YOGYAKARTA, celotehriau.com- Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) tidak akan pernah terpisahkan dari organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Karena, SMSI lahir seiring dengan Hari Pers Nasional (HPN).
"SMSI dan PWI merupakan dua bagian yang terpisahkan.Walaupun dua organisasi sangat berbeda. Semua anggotanya terdiri wartawan dan pemilik media."
Demikian ditegaskan oleh Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus, M.Si di acara pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Pengurus SMSI Provinsi Riau di Prima In Kota Yogyakarta pada 23-26 Mei 2022.
Namun ke depan, katanya, SMSI harus mampu mewujudkan sebuah wadah besar yang dinamakan Media Cyber Milenial (MCM).
"Dengan wadah ini media online yang ada harus mampu eksis dan berkembang di era digitalisasi saat ini dan bersaing di dunia Internasional maupun bersaing dengan media-media cetak dan televisi," ujarnya optimis.
Untuk itu, Firdaus menyarankan agar anggota SMSI secara bersama-sama meningkatkan kapasitas dan kapabilitas media online masing-masing serta saling memperkuat jaringan di seluruh Indonesia, khususnya di daerah masing-masing.
Sementara itu Ketua SMSI Riau Novrizon Burman dalam sambutanya berharap agar para peserta bisa menyimak dan mengikuti ilmu-ilmu baru dari para narasumber.
Acara Rakerda I dan Bimtek SMSI Provinsi Riau juga dihadiri seluruh pengurus SMSI Riau, penasehat, Ketua Umum SMSI Pusat dan Ketua SMSI Kota Yogyakarta serta nara sumber lainnya. (rls/IUD)
