DURI, celotehriau.com - Pembangunan daerah harus dengan sinergi dan kolaborasi. Peran TNI dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) menjadi salah satu langkah membangun dan membawa kemajuan daerah.
Hal tersebut disampaikan Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin dalam kunjungan ke Bengkalis, Selasa (24/5/2022) kemarin.
Jendral bintang dua ini menyebut, dalam membangun daerah tidak bisa bergerak sendiri-sendiri. Asas sinergi dan kolaborasi menjadi kunci dalam pembangunan.
"Kita semua tidak bisa kerja sendiri, semua harus kontribusi dan berkolaborasi," ungkapnya, didampingi Dandim 0303/Bengkalis Letkol Endik Yunia H.
Dalam program TMMD, Mayjen Achmad Daniel mengutarakan bahwa ini merupakan salah satu bentuk pengabdian TNI dalam membangun daerah.
"Ini salah satu alasan pembenar bahwa tentara hadir di sini (TMMD Bengkalis). Ada 150 personel harus tidur di lingkungan masyarakat, mereka mengabdi. Mari kita mempertahankan semangat dari nilai luhur Pancasila, seperti gotong royong," kata Pangdam.
Pangdam juga mengapresiasi Satgas TMMD Bengkalis yang terdiri dari 150 personel tersebut. Mereka juga menginap dan mengabdi di lingkungan masyarakat.
Pada kesempatan itu, ia menyebut bahwa menyempatkan diri untuk melihat secara langsung progres pengabdian TNI dalam program TMMD di Bengkalis.
"Saya menyempatkan diri dan meyakinkan ini sesuai progres, sesuai dengan paparan (yang lalu). Program ini punya target untuk dicapai, baik fisik dan non fisik," ujarnya.
Di sisi lain, Mayjen Achmad Daniel mengaku terkesan dan terharu dengan keguyuban penyambutan yang dilakukan oleh jajaran Kodim Bengkalis.
"Dari sekian banyak tempat, disini termasuk guyub dan hangat. Semuanya ada dari polisi, kejaksaan, ada camat, Bupati dan ini sesuatu modal untuk membangun daerah. Mari situasi kita pelihara dan hidupkan, ini saran untuk modal untuk membangun daerah antar stakeholder," ungkapnya.(red)
