PEKANBARU (CELOTEHRIAU.COM) - Hingga saat ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru masih kesulitan memperbaiki jalan rusak dan berlubang di Kota Pekanbaru.
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, kesulitan yang dimaksud yakni minimnya anggaran. Selain tentunya harus memutuskan skala prioritas jalan yang diperbaiki.
“Untuk fisiknya saja Rp6 Miliar, sementara anggaran tambal sulam termasuk honor tenaga OPD yang kita siakan Rp12 Miliar,” katanya.
Indra menambahkan, anggaran kekurangan untuk perbaikan jalan seperti tambal sulam, baru akan diusulkan di APBD Perubahan tahun 2019.
“Untuk anggaran perbaikan kita usulkan di APBD-P. Sementara untuk besaran anggarannya kita usulkan melihat perkembangan,” imbuhnya.
Indra Pomi menyebutkan, pihaknya tidak membantah kesulitan dalam memperbaiki beberapa ruas jalan Kota Pekanbaru yang rusak dan berlubang. “Kadang saat kita perbaiki jalan yang rusak tersebut, muncul kembali titik lubang yang baru,” singkatnya.
Meski masih banyak ruas jalan yang berlubang, Indra Pomi mengklaim pihaknya telah melakukan perbaikan jalan setiap harinya.
“Setiap hari minimal satu ruas kita perbaiki, tambal sulamnya. Contohnya di Panam, kita akan lakukan overlay,” pungkasnya.
