PEKANBARU (CELOTEHRIAU.COM) - Tidak semua pesepakbola bintang yang sukses menjadi pelatih hebat. Santiago Solari yang dipecat Real Madrid bukan satu-satunya contoh pesepakbola bintang yang menjadi pelatih gagal.
Dikutip dari beIN Sports, berikut lima pesepakbola bintang yang menjadi pelatih gagal:
1. Santiago Solari
Meraih sukses bersama Real Madrid dan Inter Milan sebagai pemain, Solari gagal dalam melatih Madrid. Pelatih 42 tahun itu dipecat Madrid pada 11 Maret 2019 setelah dianggap gagal menggantikan Julen Lopetegui pada 29 Oktober 2018. Meski berhasil membawa gelar Piala Dunia Antarklub 2018, Solari dianggap gagal setelah Madrid kalah delapan kali dalam 32 pertandingan di semua kompetisi.
2. Thierry Henry
Dianggap sebagai salah satu pesepakbola terbaik sepanjang sejarah, Henry hanya mampu bertahan tiga bulan sebagai pelatih AS Monaco setelah dipecat pada 24 Januari 2019. Bersama Henry, Monaco berada di posisi 19 Ligue dengan rekor empat menang, lima imbang, dan 11 kali kalah dari 20 pertandingan di semua kompetisi.
3. Filippo Inzaghi
Salah satu penyerang tertajam dalam sejarah sepak bola, Inzaghi merupakan legenda AC Milan setelah merebut dua Scudetto, Coppa Italia, dan dua trofi Liga Champions sepanjang 2001 hingga 2012. Namun, perjalanan karier Inzaghi di AC Milan hanya bertahan satu musim. Resmi menjadi pelatih Milan pada Juni 2014, Inzaghi kemudian dipecat pada akhir musim. Inzaghi kemudian melatih Venezia dan musim ini melatih Bologna.
4. Ciro Ferrara
Salah satu bek tengah yang pernah dimiliki Juventus dan timnas Italia, Ferrara berhasil merebut lima Scudetto, Coppa Italia, dan Liga Champions bersama La Vecchia Signora. Namun, karier melatih Ferrara tidak mengkilap seperti saat dia menjadi pemain. Ferrara hanya bertahan enam bulan sebagai pelatih Juventus setelah posisinya digantikan Alberto Zaccheroni pada Januari 2010. Ferrara juga gagal bersama Sampdoria dan Wuhan Zall.
5. Alan Shearer
Legenda timnas Inggris Alan Shearer hanya pernah satu kali menjadi pelatih, yakni menangani Newcastle United di delapan akhir pertandingan musim 2008/2009. Penyerang yang mencetak 379 gol sepanjang kariernya itu tidak mendapat kontrak permanen dari Newcastle dan hanya pernah satu kali menang dari delapan pertandingan.
