PEKANBARU, celotehriau.com - Asprov PSSI Riau membuka pintu yang selebar-lebarnya bagi setiap klub di provinsi Riau yang ingin mengikuti Kompetisi Liga 3 zona Riau.
Exco Bidang Kompetisi dan Futsal Asprov PSSI Riau, Bambang Pratama mengatakan pada kompetisi Liga 3 zona Riau ini akan ada pengetatan administrasi. Termasuk juga adanya sanksi bagi tim yang mengundurkan diri ditengah kompetisi Liga 3 zona Riau yang bakal bergulir pada akhir bulan September atau awal bulan Oktober ini.
"Untuk klub baru biaya pendaftaran Rp6 juta, kemudian iuran tahunan klub Rp5 juta dan biaya jaminan kompetisi Rp5 juta," kata Bambang, Selasa (16/8/2022).
Bambang menerangkan jika klub lama atau klub yang pada musim lalu sudah berkompetisi di Liga 3 zona Riau, maka klub tersebut hanya akan dikenai biaya iuran tahunan dan jaminan kompetisi saja.
"Biaya jaminan ini bagian dari pada saat klub macet ditengah jalan, jadi ada garansi yang harus diberikan," terangnya.
Sanksi administrasi bagi klub yang mengundurkan diri ditengah kompetisi, Bambang menegaskan klub tersebut otomatis akan dikenai sanksi larangan berkompetisi selama 2 tahun dan status keanggotaan sebagai anggota Asprov PSSI Riau langsung gugur.
"Nanti sanksi akan dimasukkan ke dalam regulasi dan akan disosialisasikan saat workshop di," tuturnya.
Jika ada 16 peserta Liga 3 zona Riau, diprediksi akan ada 64 pertandingan yang tersaji. Untuk jalannya kompetisi Liga 3 zona Riau akan ada 4 tuan rumah.
"Kami terbuka bagi klub yang ingin menjadi tuan rumah, yang pasti nanti akan ada verifikasi dari Asprov PSSI Riau ke stadion mana saja yang layak sebagai tuan rumah," tutupnya.(IUD)
