PEKANBARU (CELOTEHRIAU.COM) - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindugan Anak (DPPPA) Kota Pekanbaru menggelar Rapat Koordinasi gugus tugas Kota Layak Anak (KLA).
Kepala DPPPA Pekanbaru, Mahyuddin, mengatakan bahwa rapat koordinasi ini dalam rangka mengejar percepatan untuk melengkapi data-data bagi OPD terkait. Sehingga sesuatu yang menjadi kendala di OPD masing-masing, dapat segera diselesaikan dengan bijak dan profesional.
"Tujuan Rakor ini agar OPD lain bisa memberikan data penunjang untuk percepatan penilaian KLA. Masing-masing OPD memiliki indikator berbeda, dan dengan rapat ini diharapkan semua OPD dapat segera melengkapi data yang diminta," ujar Mahyuddin.
Mahyuddin menjelaskan, untuk tahun ini pihaknya optimis Kota Pekanbaru dapat meraih prestasi Kota Layak Anak (KLA) dengan predikat Nindya. Pasalnya, ditahun 2018 lalu, DPPPA sudah berhasil meraih predikat madya untuk Kota Layak Anak di Kota Pekanbaru
"Point tiga puluh poin pun sudah ditangan. Ditambah lagi Perda Layak Anak akan segera disahkan. Itu akan berpengaruh untuk menambah penilaian," katanya.
Selain itu, ada tujuh kategori lagi kata Mahyudin yang wajib dipenuhi untuk mencapai KLA tingkat Nindya.
"Pertama kelembagaan, kedua klaster hak dan kebebasan anak, ketiga klaster lingkungan keluarga, keempat klaster pendidikan dan pemanfaatan waktu luang, kelima klaster perlindungan khusus, keenam klaster kesehatan dasar. Dan yang terakhir klaster kecamatan dan kelurahan layak anak," tegasnya.
"Sekarang kita minta dukungan dari semua stakholder terkait untuk mendukung kinerja ini, sehingga apa yang kita citakan bersama dapat segera terwujud," imbuhnya.
