PEKANBARU - Seperti sudah kehilangan urat malu, ada-ada saja cara orang melakukan tindak pidana penipuan melalui media sosial.
Modusnya berbagai macam. Termasuk mengaku sebagai pejabat penting atau menggunakan akun tertentu dengan memajang foto orang berpengaruh.
Baru-baru ini, akun Facebook 'Haji Syamsuar' yang menggunakan foto Gubernur Riau Syamsuar, menjadi cara penipu menjalankan aksinya.
Bermodal akun palsu itu, ia pun melancarkan niat jahatnya, antara lain menawarkan jasa tertentu kepada orang lain.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati terhadap tindak pidana penipuan di medsos Facebook 'Haji Syamsuar'. Jangan mudah percaya jika ada tawaran jasa mengatasnamakan Gubernur Riau. Harus cek and ricek," kata Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau, Erisman Yahya, Ahad (19/3/2023) di Pekanbaru.
Erisman menyampaikan, bagi masyarakat yang dirugikan oleh perilaku tindak pidana ini, bisa saja mengambil tindakan hukum berdasarkan UU ITE.
"Tindak pidana penipuan di Medsos bisa dijerat dengan UU ITE. Jadi kepada para penipu, Anda siap-siap aja untuk mempertanggungjawabkan perbuatan Anda," tegas Erisman.
Terkait akun palsu di Facebook yang berani menggunakan foto Gubri Syamsuar, Erisman memastikan itu adalah tidak benar alias hoaks.
"Pak Gubernur Syamsuar punya akun Facebook resmi yang sudah terverifikasi atau conteng biru. Selain itu bukan akun beliau," tukasnya.
