CELOTEHRIAU.COM - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau akan menutup sementara jembatan Marhum Bukit, Pekanbaru. Pasalnya sejumlah baut jembatan yang baru diresmikan bulan Februari diduga hilang, sehingga dikhawatirkan membahayakan pengendara yang melintasi jembatan.
Rencana penutupan kembali jembatan di ujung jalan Sudirman Pekanbaru itu disampaikan Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau, Dadang Eko Purwanto, Sabtu (13/4/2019) di Pekanbaru.
"Iya baut hilang dicuri maling. Kami masih menghitung seberapa besar bahaya atas hilangnya baut jembatan itu. Kalau hasil hitungan kami nanti tidak layak dilewati, kita tutup sementara," kata Dadang.
Namun setelah diperbaiki, lanjut Dadang, jembatan akan kembali dibuka lagi karena kalau belum diperbaiki jembatan memang membahayakan.
Dia mengatakan, baut jembatan yang dicuri bukan merupakan bagian dari pekerjaan kontraktor yang sekarang, tapi kontraktor yang lama.
"Tapi kita tetap usahakan mengganti baut yang hilang itu. Makanya untuk sementara jembatan akan kita tutup," ujarnya.
Atas kejadian itu, Dadang mengimbau masyarakat untuk sama-sama menjaga jembatan Marhum Bukit itu, dan jangan mencuri bagian dari jembatan.
"Kalau sudah mur dan baut jembatan yang dicuri, tentu ini berbahaya terhadap ketahanan jembatan, karena baut itu bagian pengunci jembatan," imbuhnya.
Disinggung soal pengawasan jembatan, Dadang menyampaikan dilakukan seperti pengawasan jalan. Karena tidak mungkin di jembatan ada petugas yang menjaga.
"Pengawasan biasa seperti kita mengawasi jalan, kan tak mungkin kita tongkrongi jembatan setiap hari. Karena kita tak pernah juga melihat ada jembatan di standby-kan security. Ini hanya soal kesadaran masyarakat untuk saling menjaga," tukasnya.
