PEKANBARU - Menyikapi surat Kemendagri tanggal 27 Maret 2023 dengan Nomor 100.2.1.3/1773/SJ tentang usulan nama Calon Penjabat Bupati/Walikota ke DPRD beberapa waktu lalu, saat ini beredar kabar sudah mengerucut menjadi tiga nama.
Selanjutnya tiga nama yang Diprediksi tersebut akan diajukan ke Presiden melalui Tim Penilai Akhir (TPA).
Seperti diinformasikan sebelumnya, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar dikabarkan telah mengusulkan calon Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru dan Bupati Kampar masing-masing tiga nama pejabat eselon II Pemprov Riau.
Tiga nama usulan untuk posisi Pj Walikota Pekanbaru adalah Kepala Disperindagkop UKM Riau M Taufiq OH, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau Boby Rachmat, dan Kepala Biro Organisasi Tata Laksana (Ortal) Setdaprov Riau Kemal. Sementara dari DPRD Pekanbaru dikabarkan mengusulkan satu nama Muflihun untuk diperpanjang menjadi Pj Walikota Pekanbaru.
Berdasarkan sumber informasi terpercaya yang diterima redaksi, dari nama-nama yang diusulkan tersebut sudah diseleksi Kemendagri dari beberapa indikator penilaian. Baik dari nilai rekam jejak, pengalaman kerja serta kapabilitas sebagai pejabat tinggi pratama di lingkungan pemerintahan.
Dari proses tersebut sudah mengerucut menjadi tiga nama yang akan diajukan ke Tim Penilai Akhir (TPA). Dimana dari informasi tersebut diprediksi tiga nama yang akan diajukan ke TPA untuk Pj Walikota Pekanbaru sesuai nomor urutnya, M Taufik OH, Muflihun, dan Bobby Rahmat.
Kemudian pejabat Eselon II yang dikabarkan diusulkan Gubernur Riau untuk Pj Bupati Kampar adalah Staf Ahli Gubernur Riau Tengku Fauzan Tambusai, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Riau Muhammad Firdaus, dan Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau Zulkifli Syukur. Sedangkan dari pihak DPRD Kampar dikabarkan mengusulkan Kepala Dinas Pendidikan Riau Kamsol, Sekda Kampar Yusri, dan Zulkifli Syukur.
Dari proses usulan tersebut juga pihak Kemendagri dikabarkan juga telah melakukan seleksi dan mengerucut menjadi tiga nama, yakni Kamsol, Tengku Fauzan, dan Firdaus.
Lagi-lagi dua nama Penjabat incumbent yang saat ini menjabat diyakini kembali masuk dalam nama-nama yang akan diusulkan ke TPA. Meskipun dua nama tersebut sama sekali tidak termasuk yang diajukan Gubri Syamsuar.
Proses pengajuan Pj Walikota Pekanbaru dan Kampar seperti kembali menjadi ajang 'perlawanan' dua pejabat eselon II yang tidak diusulkan Gubernur Riau Syamsuar. Dimana, meskipun dikabarkan tidak termasuk dalam usulan Gubernur Riau, dua nama incumbent itu kembali mencuat ke permukaan.
Dalam mekanisme administrasi pemerintahan, pengusulan Pj kepala daerah di dua daerah itu karena masa jabatan Pj Walikota Pekanbaru dan Bupati Kampar hanya berlaku satu tahun dan berakhir pada Mei 2023.
Untuk itu, tahapan proses seleksi itu sedang digesa mengingat masa jabatan Penjabat Walikota Pekanbaru dan Penjabat Bupati Kampar yang akan berakhir Bulan Mei Mendatang.
Selanjutnya, dari tahapan yang berlangsung diprediksi satu nama terpilih akan disampaikan TPA ke Presiden untuk mendapatkan persetujuan. Sementara untuk mengantisipasi kekosongan kepemimpinan, proses pengangkatan dua penjabat itu akan dilakukan bulan Mei mendatang.
Apakah lagi-lagi usulan dari Gubernur kembali tidak terpilih menjadi Penjabat Walikota dan Penjabat Bupati Kampar? Belum dapat dipastikan. Tapi hanya menunggu waktu, awal Mei mendatang diyakini sudah ada nama satu Penjabat yang terpilih untuk melanjutkan estafet pemerintahan di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.
"Tiga nama calon Pj Walikota Pekanbaru dan Pj Bupati Kampar segera diusulkan ke TPA. Tiga nama Pj Walikota Pekanbaru itu ada Muflihun, M Taufiq OH, dan Boby Rachmat. Sedangkan tiga nama Pj Bupati Kampar, ada Kamsol, Tengku Fauzan Tambusa, dan M Firdaus," kata sumber yang tak ingin disebut namanya.
