PEKANBARU - Hingga saat ini penyebab kebakaran gedung utama Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru masih misterius. Pasalnya hasil penyelidikan dari Tim Laboratorium Forensik (Labfor) belum juga keluar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan saat ini pihaknya masih menanti hasil Labfor. Namun dari informasi terbaru, hasilnya akan segera turun dalam waktu dekat.
"Kami masih menanti hasil tim Labfor. Tapi sepertinya sebentar lagi akan keluar," ujar Indra Pomi Nasution, Kamis (27/4/2023).
Ia mengatakan Pemko Pekanbaru hingga saat ini terus menjalin komunikasi dengan pihak kepolisian guna keberlangsungan penyelidikan. Indra mengaku sudah mendapat laporan dari Kasatpol PP bahwa pihak kepolisian menyampaikan hasil penyelidikan Labfor segera keluar.
"Saya dapat laporan dari Kasatpol PP dalam waktu katanya keluar. Mudah-mudahan dalam minggu ini," ungkapnya.
Menurutnya, jika sudah diketahui penyebab kebakaran Gedung B MPP tersebut dari ekspos pihak kepolisian maupun Pemerintah Kota Pekanbaru, pihaknya akan segera melakukan konsultasi publik.
Konsultasi itu berkaitan dengan rencana bagaimana MPP kedepannya. Pihaknya akan melakukan diskusi dengan seluruh stakeholder untuk menentukan sikap bagaimana nasib Gedung MPP kedepannya.
Selain itu, nantinya setelah hasil penyelidikan tim Labfor keluar maka pemerintah kota juga akan menyiapkan desain penataan landscape di sekitar komplek MPP Pekanbaru. Ia mengaku pemerintah kota segera membuat desain tersebut.
Pada tahap awal pemerintah kota bisa membuat perencanaan pembangunan gedung MPP Pekanbaru. Ia mengatakan ada rencana bakal dibuat Detail Engineering Design (DED) terlebih dahulu.
Indra mengatakan bahwa dampak kebakaran MPP Pekanbaru bakal jadi bahasan dalam pergeseran anggaran dalam APBD tahun 2023. Ia mengaku belum tahu besaran anggaran yang bergeser tahun ini.
Pembangunan kembali MPP Pekanbaru pasca terbakar jadi satu prioritas dalam pergeseran APBD tahun 2023. Ada rencana pergeseran anggaran tersebut bakal dibahas lebih lanjut.
"Pergeseran anggaran ini untuk hal yang wajib dan mendesak, misal untuk pembangunan kios sementara di Pasar Cik Puan dan MPP pasca kebakaran," ujarnya.
