Hilangnya Magis Enzo Fernandez, Ini Penyebabnya

Hilangnya Magis Enzo Fernandez, Ini  Penyebabnya
Pemain Chelsea Enzo Fernandez mengontrol bola saat malawan Fulham pada pertandingan sepak bola Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, 3 Februari 2023. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

CELOTEHRIAU - Gelandang Chelsea, Enzo Fernandez seperti ditelan bumi semenjak berseragam The Blues. Ketika Enzo Fernandez tiba dari Benfica pada bulan Januari, dia dielu-elukan sebagai harapan baru bagi klub.

Setelah memenangkan Piala Dunia, Fernandez tampak frustrasi dengan rekan satu timnya saat mereka kalah 1-0 dari Manchester City pada hari Minggu.

Pakar Sky Sports, Jamie Redknapp merasa kasihan pada Fernandez, menyatakan bahwa dia merasa pemain itu hilang saat ini.

"Entah siapa yang salah, apakah dia salah memilih klub atau bagaimana. Mungkin musim baru menjadi harapan buatnya," kata Recknapp.

Chelsea akan berharap pergantian manajer akan mengeluarkan yang terbaik dari para pemain muda mereka. Mauricio Pochettino tampaknya menjadi orang yang memenangkan perlombaan untuk mengambil alih di Stamford Bridge.

Pecahkan Rekor, Salah Asuhan?

Chelsea yang semestinya berkibar jika melihat pembelanjaan boros mereka pada musim dingin lalu.

Chelsea melakukan belanja gila-gilaan pada pada bursa transfer Januari 2023. The Blues mendatangkan pemain bintang seperti Mykhailo Mudryk, Benoit Badiashile, Noni Madueke, hingga Enzo Fernandez.

Uang yang dikeluarkan Chelsea sangat besar. Bahkan perekrutan Enzo Fernandez memecahkan rekor transfer termahal di Inggris.

Pemain Argentina itu menandatangani kesepakatan lebih dari 105 juta poundsterling. Jumlah itu sudah melampaui Jack Grealish saat pindah ke Manchester City pada 2019 untuk menjadi pemain termahal dalam sejarah Premier League.

Tulang Punggung

Enzo yang menjadi pembelian mewah Chelsea pada musim dingin lalu seperti menanggung beban yang sangat besar.

Enzo kerap menjadi sentral tulang punggung The Blues semenjak transfer dengan harga 121 juta euro. Sayangnya, ia terkesan berjuang sendirian.

"Kami semua bergerak ke arah yang sama. Kami memiliki banyak wajah baru di sini. Ini adalah restrukturisasi klub, dan staf pemain. Bersabarlah. Kami memberikan semua yang kami miliki, berusaha memenangkan pertandingan. Kemudian kami bisa mulai membalikkan keadaan," katanya.

Berita Lainnya

Index