PEKANBARU - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk terus meningkatkan amal ibadahnya. Salah satunya adalah dengan berkurban.
Orang nomor satu di Pekanbaru ini mengajak ASN agar menyisihkan sebagian rezeki untuk berkurban.
"Kita beri imbauan kepada ASN dan juga kepada kepala OPD untuk berkurban," ujar Muflihun, Jumat (16/6/2023).
Namun demikian, pihaknya tidak memaksakan ASN untuk berkurban. "Tapi memang tak boleh kita paksa ya, siapa yang mau dipersilahkan untuk berkurban," cakapnya.
"Saya insya Allah berkurban," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya hingga saat ini jumlah hewan kurban Idul Adha 1444 Hijriah di lingkungan Pemko Pekanbaru baru terkumpul 3 ekor sapi. Jumlah ini masih jauh dari target yang ditetapkan.
"Kalau hingga saat ini masih sedikit, baru 3 ekor sapi saja atau 21 orang ASN yang mendaftar," ujar Kabag Kesra Setdako Pekanbaru Tri Sepna Saputra, Senin (12/6/2023).
Ia mengatakan untuk tahun ini pihaknya menargetkan untuk hewan kurban di lingkungan ASN Pemko Pekanbaru minimal sama dengan tahun sebelumnya. Untuk tahun lalu Pemko Pekanbaru berkurban sebanyak 25 ekor sapi dan 2 ekor kambing.
"Kalau target kita tahun ini minimal sama dengan tahun lalu, tapi kalau bisa tentu lebih banyak kan," cakapnya.
Nantinya untuk kurban Pj Walikota juga akan digabungkan dengan ASN lainnya. Rencana seperti biasa Pemko Pekanbaru juga akan menyerahkan sapi ke Masjid Raya Senapelan.
"Nantinya hewan kurban ini setelah dipotong akan diserahkan kepada Tenaga Harian Lepas (THL) dan juga kepada petugas kebersihan. Untuk pemotongan akan kita lakukan di Masjid Firdaus Perkantoran Tenayan Raya," terangnya.
Disampaikan Tri Sepna Saputra lagi, pihaknya sudah menyampaikan pengumuman ini sejak tanggal 29 Mei 2023 lalu.
"Bagi ASN yang mendaftar dikenakan biaya kurban sebesar Rp2,8 juta perorang," pungkasnya.
