PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengusulkan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 ke pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Usulan formasi tenaga kesehatan dan tenaga teknis di lingkungan Pemprov Riau menindaklanjuti surat Menpan-RB Nomor: B/521/M.SM.01.00/2023 tentang Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2023.
Total ada 3.400 formasi PPPK yang diusulkan, terdiri dari formasi tenaga guru 3.057 orang, tenaga kesehatan 174 orang, dan tenaga teknis 160 orang.
Namun berapa formasi yang diterima pemerintah pusat, hingga saat ini Pemprov Riau belum mendapat surat penetapan dari Kemenpan-RB.
"Kewajiban kita sudah kita laksanakan mengusulkan formasi PPPK tahun 2023. Sekarang kita tinggal menunggu, bisa saja di bulan Juli, Agustus atau September," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan melalui Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian, Endinovelly, Ahad (18/6/2023).
Meski demikian, pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya terkait seleksi PPPK tahun 2023. Sehingga ketika sudah ada keluar formasi PPPK sudah siap.
"Makanya kita masih menunggu Surat Keputusan (SK) berapa kuota PPPK Pemprov Riau yang diterima dari usulan 3.400 formasi," sebutnya.
Untuk usulan PPPK tahun 2023, lanjut Endi, pihaknya mengusulkan sesuai dengan permintaan Kemenpan-RB terkait PPPK pelayanan dasar, seperti tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan.
"Tapi kita tetap mengusulkan tenaga teknis, meskipun sebenarnya sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 212 tidak ada. Ini karena formasi tenaga teknis Pemprov Riau tahun 2022 belum terpenuhi," tutupnya.
