PELALAWAN - PT Musim Mas menggelar pelatihan pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sebagai bentuk komitmen perusahaan, Rabu (21/6/2023). Pelatihan dilaksanakan di lapangan PT Musim Mas.
Kegiatan ini menggandeng TNI, Polri, DLH, Disbun, Manggala Agni, Satpol PP Damkar dan Masyarakat Bebas Api (MBA) serta BPBD Pelalawan sebagai pemateri.
Tampak hadir Ketua DPRD Pelalawan, Kapolsek Pangkalan Kuras dan Pangkalan Lesung, kecamatan dan kepala desa yang ada di wilayah operasional perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut.
General Manager PT Musim Mas, Jerry menyatakan, perusahaan sangat berkomitmen dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
"Musim Mas mempunyai program, salah satunya pelatihan pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan dari pihak eksternal, yang dilaksanakan dua kali dalam setahun," ungkapnya.
Sedangkan pelatihan internal, dilakukan satu kali setiap tiga bulan. Menurutnya, kegiatan pelatihan ini sangat penting dilaksanakan bagi perusahaan.
"Ini penting, bahwa Musim Mas mempunyai tim pemadam kebakaran pada setiap estate. Setiap estate dengan 7 tujuh regu dengan total 105 orang. Tim pemadam ini dilengkapi dengan sarpras yang disediakan di setiap estate," papar Jerry.
Tujuan dari pelatihan hari ini, lanjutnya, adalah untuk melatih tim pemadam perusahaan di lapangan agar siap saat menghadapi kondisi Karhutla.
"Siap, sigap dan mempunyai kepedulian dan kepercayaan diri dalam pencegahan dan penanggulangan kebaran," pungkas Jerry.
Pada kesempatan sama, Ketua Apdesi Pangkalan Kuras, Sapri dalam sambutanya mewakili kepala desa di wilayah operasional perusahaan, upaya yang sudah dilakukan perusahaan sudah sangat tepat.
"PT Musim Mas sangat luar biasa terkait dengan upaya pencegahan dan penanggulangam Karhutla ini," ujarnya.
Bahkan, lanjut Sapri, sudah tiga tahun berturut-turut desa-desa yang ada di wilayah operasional PT Musim Mas nol titik api.
"Jadi desa-desa itu, setiap tahunnya mendapat reward dan itu MoU nya sudah berjalan selama lima tahun. Reward diberikan kepada desa yang nol titik api. Rewardnya sebesar Rp25 juta, setiap tahun diberikan oleh Musim Mas," terangnya.
"Jadi, tidak sia-sia usaha perusahaan, bagaimana agar desa-desa di wilayah perusahaan ini nol titik api," imbuh Sapri.
Ketua DPRD Pelalawan, Baharudin memberikan apresiasi kepada perusahaan yang telah berupaya dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla.
"Pelatihan pencegahan dan pengendalian sebagai upaya pencegahan Karhutla ini sudah dilakukan oleh PT Musim Mas. Tentu upaya ini patut diapresiasi," ucapnya.
Baharudin juga menyambut baik reward perusahaan yang diberikan kepada desa di wikayah operasional perusahaan yang bebas titik api.
"Terimakasih atas rewardnya. Namun kalau bisa rewardnya ditingkatkan. Karena seiring dengan meningkatnya produksi sawit perusahaan, komunikasinya juga bagus. Kita tingkatkan rewardnya pak," harapnya. ***
