CELOTEHRIAU.COM - Desas-desus pergantian pelatih Juventus semakin kencang setelah Massimiliano Allegri gagal mempersembahkan Piala Champions di tahun ini setelah takluk atas Ajax Amsterdam. Bahkan, rumor yang beredar Allegri bakal segera digantikan oleh pelatih ternama seperti Pep Guardiola.
Meski dibakar kan setuju untuk bergabung dengan Juventus, Pep Guardiola memiliki syarat yang akan sulit direalisasikan oleh managemen klub. Untuk itu, Juventus kabarnya disibukkan dengan perburuan pelatih baru.
Juventus dikabarkan langsung menghubungi Pep Guardiola yang saat ini masih melatih Manchester City, untuk menanyakan tentang hal tersebut secara langsung.
Hal ini seperti yang dikatakan jurnalis Sky Sport, GB Oliviero, "Saya tahu bahwa Juventus langsung menghubungi Pep Guardiola setelah kalah dari Real Madrid dalam perburuan Zinedine Zidane," katanya.
"Pep setuju bergabung dengan Juventus tetapi ia lebih memilih pindah ke Turin pada 2020," imbuhnya.
"Pep berkata ia memiliki kontrak dengan Man City dan tak ingin mengakhirinya lebih dini," tutur Oliviero.
Setelah gagal mendatangkan Pep musim panas nanti, Juventus langsung mencari alternatif lain termasuk Antonio Conte.
"Kegagalan merekrut Pep itu yang membuat Juventus beralih ke Conte," kata Oliviero.
Nama Conte sebenarnya tak asing bagi Juventus, ia pernah menukangi klub asal Turin itu antara tahun 2011 hingga 2014.
Conte sempat mempersembahkan tiga gelar Serie A sebelum kemudian ia meninggalkan Juventus untuk menjadi pelatih timnas Italia.
Posisi Conte saat itu kemudian diambil alih Allegri yang bertahan hingga saat ini.
Selain Conte, setidaknya ada dua nama lain yang dikabarkan akan menjadi pelatih Juventus musim depan.
Mereka adalah Maurizio Sarri yang kini menukangi Chelsea dan Didier Deschamps yang membawa timnas Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018 lalu.
Meski baru satu musim berada di Chelsea, Sarri terus dikabarkan akan kembali ke Italia.
Mantan pelatih Napoli sebenarnya sudah menolak laporan tersebut, tetapi Juventus kabarnya masih mempertimbangkan apakah akan mendekati Sarri atau tidak.
Gaya bermain Sarri yang menyerang dinilai jauh berbeda dengan Allegri yang memiliki pendekatan pragmatis.
Sedangkan nama Deschamps kembali melambung saat mengarsiteki timnas Prancis.
Deschamps yang merupakan mantan pemain Juventus juga pernah menukangi klub saat mereka terdegradasi ke Serie B akibat kasus Calciopoli.
Semusim dan berhasil membawa Juventus promosi serta juara Serie B, saat itu Deschamps memutuskan mengundurkan diri dari skuat Si Nyonya Tua.
Satu tujuan utama yang ingin diraih Juventus saat ini adalah memenangi Liga Champions, hal yang belum pernah didapat oleh Conte, Allegri, Sarri, maupun Deschamps.
Musim ini, Massimiliano Allegri dan Pep Guardiola sebetulnya juga sama-sama gagal mempersembahkan trofi Liga Champions 2018-2019.
Dilevel domestik, Massimiliano Allegri sudah mempersembahkan gelar Liga Italia (Serie A) selama lima musim beruntun.
Meski begitu, ia selalu gagal mengantarkan Juventus merebut trofi Si Kuping Besar. Allegri kabarnya sudah menemui presiden dan manajemen klub, tetapi posisinya belum menemui titik terang dan justru dikabarkan semakin dekat menuju ke Paris Saint-Germain (PSG).
