PEKANBARU - Provinsi Riau memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk mi sagu goreng terbanyak di Indonesia. Total ada 2.800 porsi atau kotak plastik mi sagu yang disiapkan.
Ribuan mi sagu tersebut dibagikan gratis kepada masyarakat dalam kegiatan gerakan nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) Provinsi Riau 2023, di halaman kantor Gubernur Riau, Ahad (30/7/2023)
Mi sagu itu dibuat oleh 46 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari Provinsi Riau dan beberapa daerah lainnya.
Penghargaan Rekor MURI tersebut diterima Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dari Customer Relations Manager Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Lutvi Syah Pradana.
Gubri Syamsuar merasa senang karena Provinsi Riau yang terkenal dengan penghasil sagu akhirnya bisa mendapatkan Rekor MURI. Tentu hal itu bisa memotivasi masyarakat agar selalu melestarikan dan mengembangkan kuliner daerah.
"Alhamdulillah mi goreng sagu kita mendapatkan Rekor MURI, ada 2.800 porsi yang disiapkan," ungkap Gubernur Syamsuar.
Pada kesempatan itu, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Oddo Manuhutu berkesempatan mencicipi kuliner khas Provinsi Riau ini. "Mi goreng sagunya enak," ucap Oddo.
Pemecahan rekor MURI penjualan sagu terbanyak se- Indonesia ini merupakan satu dari beberapa rangkaian acara BBI dan BWI di Riau.
Kegiatan BBI dan BWI di Riau itu berlangsung selama tiga hari, dan berakhir pada hari ini, Ahad (30/7/2023) itu dimeriahkan dengan pameran atau bazar 150 UMKM.
Selain itu, kegiatan BBI dan BWI juga dimeriahkan dengan berbagai lomba dan pertunjukan. Diantaranya lomba fashion show, lomba grup band lokal, lomba pantun, bazar kuliner dan lomba rebana. Kemudian malam puncak akan dimeriahkan oleh Band Radja.
