PEKANBARU - Realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau hingga semester pertama 2023 baru mencapai 16,23 persen atau Rp49,1 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp303 miliar.
Terkait itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto meminta seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Riau yang menerima Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) itu untuk segera menggesa realisasi DAK fisik.
"Untuk DAK fisik OPD sudah kita minta segera digesa, karena memang itu ada batasannya," kata SF Hariyanto, Senin (31/7/2023).
SF Hariyanto menyatakan, jika DAK fisik tidak disegerakan pekerjaannya, maka anggaran itu bisa hangus, dan tahun depan belum tentu akan dapat kembali.
Lebih lanjut SF Hariyanto mengatakan, persoalan realisasi DAK fisik masih rendah, karena keterlambatan proses lelang. Padahal Gubernur Riau sudah mengingatkan agar lelang dini.
"Nanti akan kami tegur lah, akan kami beri peringatan kepada OPD yang lambat itu. Kemarin kan OPD yang realisasinya rendah sudah kita beri peringatan," tegasnya.
"Kita minta kepada OPD itu jangan berleha-leha. Kepala OPD itu harus selalu cek ke bawahannya, sudah sampai di mana prosesnya, apa kendalanya agar pekerjaan cepat selesai," tutupnya.
