PEKANBARU - 25 tenaga kerja mengikuti pengukuran kompetensi dan produktivitas dalam meningkatkan kinerja di lingkungan tempat bekerja.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru Syamsuir usai membuka kegiatan pengukuran kompetensi dan produktivitas tenaga kerja skema sertifikasi klaster pengelolaan perkantoran digital pada, Selasa (8/8).
Syamsuir mengungkapkan, tujuan utama diselenggarakannya pelatihan ini untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Seluruh peserta hari ini bukan dari kalangan pengangguran tapi yang sudah bekerja tapi kita tingkatkan produktivitasnya sehingga nanti hasilnya akan di uji oleh tim Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dari jakarta.
"Jadi dari hasil uji ini nanti akan menunjukkan apakah mereka berkompetensi atau tidak pada klaster perkantoran digital juga nantinya ada sertifikat dan ini akan berlaku dimana saja mereka melakukan pekerjaan. Sertifikat ini menunjukkan bahwa mereka sudah mampu. Sertifikat ini menunjukkan seseorang mempunyai keahlian, " jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan Syamsuir, peningkatan kompetensi produktivitas tenaga kerja hari ini di bidang pengelolaan perkantoran digital. " Untuk hari ini bidang pengelolaan perkantoran digital yang akan kami tingkatkan produktivitasnya sekaligus akan kita ukur kompetensi mereka, " tukasnya
Progam peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja ini merupakan program dari kementerian tenaga kerja pusat sampai daerah bahwa seluruh bidang akan di adakan uji kompetensinya.
" Tentu dengan adanya uji kompetensi ini agar bidang-bidang di dinas tenaga kerja memiliki standar seperti pada umumnya peserta hari ini bekerja pada administrasi perkantoran agar seluruhnya memiliki standar pengelolaan perkantoran digital," jelasnya
Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari kedepan 8 - 11 Agustus para peserta dari BUMD dan perusahaan swasta akan di latih oleh pemateri dari Disnaker, LPK dan BNSP untuk meningkatkan digitalisasi di perkantoran dan perusahaan.
