PEKANBARU - Provinsi Riau kembali mendapat bantuan 2 helikopter water bombing dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Riau tahun 2023. Dua helikopter water bombing dari BNPB itu adalah jenis Sikorsky dan Superpuma.
Pasalnya, belakangan kebakaran sering terjadi di kabupaten kota, meski hari ini Provinsi Riau nihil hotspot (titik panas).
Informasi demikian disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, M Edy Afrizal, Rabu (16/8/2023).
"Iya, kita mendapat tambahan bantuan helikopter water bombing 2 unit lagi dari BNPB. Sehingga total ada 7 helikopter, dua diantaranya helikopter patroli," katanya.
Edy Afrizal mengatakan, ketujuh helikopter water bombing dan helikopter patroli yang siaga di Bumi Lancang Kuning tersebut seluruhnya bantuan dari BNPB.
"Kalau helikopter bantuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sudah kembali. Jadi semua helikopter yang ada bantuan dari BNPB," sebutnya.
Dengan adanya tambahan 2 helikoter water bombing dari BNPB itu, lanjut Edy Afrizal, maka akan menambah kekuatan dalam upaya pengendalian Karhutla di Provinsi Riau.
"Itu juga menambah semangat teman-teman tim Satgas Karhutla Riau, sehingga jika ada kejadian kebakaran bisa segera dipadamkan sebelum meluas. Sebab keberadaan helikopter water bombing sangat membantu tim satgas darat padamkan kebakaran yang aksesnya sulit dijangkau," tukasnya.
