PEKANBARU - Perhelatan Kharisma Event Nusantara (KEN) Kenduri Riau resmi dibuka, pada Jumat (18/8/2023) malam. Acara yang digelar oleh Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pariwisata itu digelar di laman Bandarserai, Purna MTQ, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru hingga 20 Agustus mendatang.
KEN Kenduri Riau pada tahun ini diikuti 82 tenant hasil kurasi dan 44 group pengisi acara dengan melibatkan 569 orang. Beragam seni pertunjukan akan memeriahkan acara ini seperti exhibition art, fun market, pemeran fotografi, dan gathering komunitas pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf), sekaligus proses pemilihan Bujang Dara Riau 2023.
Kemudian, akan dimeriahkan dengan penampilan artis ibukota Ifan Seventeen saat penutupan acara. Kegiatan dimulai pada pukul 16.00 sampai 22.30 WIB. Masyarakat bisa menghadiri secara gratis.
Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar yang diwakili oleh Asisten II Setdaprov Riau M Job Kurniawan menyampaikan, KEN Kenduri Riau menjadi momentum sekaligus barometer dalam mengukur sejauhmana pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Riau. Selain itu, bisa hadir sebagai salahsatu alternatif dalam menghadirkan sumber ekonomi dan menyerap lapangan kerja.
"Ekonomi kreatif secara bertahap menguatkan posisi sebagai bagian tak terpisahkan dalam kemajuan ini. Menjadi bagian yang harus di kembangkan di Provinsi Riau. Sektor pariwisata dan sektor ekonomi kreatif menjadi bagian prioritas pembangunan di Provinsi Riau," kata M Job, saat menyampaikan pesan tertulis Gubri Syamsuar.
Dia berujar, Kenduri Riau merupakan satu di antara Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Untuk itu pihaknya ingin Kenduri Riau terus bertahan sebagai satu di antara 100 event terbaik di Indonesia.
"Artinya Kenduri Riau sangat diapresiasi Kemenparekraf dan dikenal di seluruh Nusantara. Semoga Kenduri Riau ini terus masuk di tahun yang akan datang dan mendapat dukungan dari Kemenparekraf RI," sebutnya.
Selain itu, kata dia, Riau juga memiliki tiga agenda pariwisata lainnya yang jadi langganan masuk dalam jadwal KEN Kemenparekraf. Tiga event itu adalah Pacu Jalur di Taluk Kuantan, Festival Subayang kabupaten kampar, dan Bakar Tongkang di Rokan Hilir.
"Mudah-mudahan semakin banyak event yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara yang berasal dari provinsi Riau," harapnya.
Lebih lanjut disampaikan, KEN Kenduri Riau adalah cermin dari gairah dan bukan sekadar barometer dari perkembangan pariwisata serta ekonomi kreatif. Namun, sekaligus merayakan prinsip pengembangan, memuliakan adat, mengakar pada budaya dan mengutuhkan konsep berkelanjutan.
Diungkapkan dia, Gubri Syamsuar sangat yakin, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Riau akan terus tumbuh tanpa kehilangan akarnya, pariwisata yang menguat pada budaya dan bukan sebaliknya.
"Butuh kesabaran dalam meniti proses sampai ia [sektor parekraf] mampu membawa perubahan langsung dan menghadirkan sumber perekonomian baru. Marilah kita mengumpulkan spirit, merapatkan barisan dalam membaca peluang yang begitu terbuka. Event ini sebagai penekanan bahwa di masa mendatang pariwisata dan industri kreatif semakin perspektif menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi," jelasnya.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, kenduri Riau saya nyatakan secara resmi dibuka, semoga allah senantiasa memberikan rahmatnya kepada kita," tandasnya.
Turut hadir dalam opening ceremony Kenduri Riau 2023 Direktur Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran, Kemenparekraf RI, Masruroh. Ia mengungkapkan, Kenduri Riau masuk dalam Kharisma Event Nusantara, Kemenparekraf RI. Sekaligus menjadi satu dari 100 event pariwsata terbaik nasional.
"Ini kedua kalinya Kenduri Riau masuk KEN dan menjad satu dari 100 event terbaik nasonal, kita patut berbangga," ujarnya.
Adapun pelaku seni pertunjukan yang ikut meramaikan KEN Kenduri Riau 2023 di antaranya, Riau Rhythm X Djangat Indonesia, Teater Suku Seni, Faqiho X Brads Berkaraoke.
Kemudian, Komunitas Musik Jalanan (KPJ), Konkrit Genggaman, Sanggar Tasik Seminai, DJ Performance by DR. Dee, Tutty Fruty, dan Jasmenggo. Selain itu, ada pula seniman lainnya yakni, Kumpulan Seni Seri Melayu, Kunni Mashoranti, dan Orkes Taman Bunga.
