Polsek Pangkalan Kerinci Gelar Tahap II Kasus Penggelapan 92 Tabung Oksigen PT Timas

Polsek Pangkalan Kerinci Gelar Tahap II Kasus Penggelapan 92 Tabung Oksigen PT Timas

PELALAWAN - Polisi Sektor (Polsek) Pangkalan Kerinci menggelar tahap dua tindak pidana kasus penggelapan 92 tabung oksigen milik PT Timas. Seluruh barang bukti dan seorang tersangka diangkut lalu diserahkan ke JPU, Kejari Pelalawan, Kamis (31/8/2023).

Kapolsek Pangkalan Kerinci, AKP Romi Irwansyah, SH, MH peristiwa pengungkapan kasus tindak pidana penggelapan tabung oksigen ini diungkap pada 20 Juli 2023 lalu oleh seorang pelaku inisial NM berdomisili di perumahan BLP Pangkalan Kerinci.

Sementara menjadi korban adalah PT Timas kata Kapolsek, bertindak sebagai pelapor adalah Afriyon. Barang bukti yang berhasil diamankan saat itu sebanyak, 92 buah. Rinciannya, 58 tabung oksigen warna biru dan 34 tabung axteline warna coklat.

Kapolsek AKP Romi merinci kronologis kejadian bermula pada hari Kamis t 20 Juli 2023 sekira jam 12.30  Wib Pelapor mendapat telpon dari atasan atas nama Delisman sebagai kordinator HRD, memberitahukan bahwa telah kehilangan tabung Oksigen dan tabung axiteline.

Setelah mengetahui hal tersebut pelapor langsung menjumpai Projek menejer sdr Albert dikantor PT Timas  dan  Abert menceritakan hasil transaksi antara rerlapor NM dengan sipembeli akan tetapi pembeli mengetahui bahwa tabung tersebut milik PT Timas dimana sipembeli langsung membatalkan transaksinya.

Alhasil ia pun  melaporkan ke pihak PT Timas setelah pihak PT Timas berjumpa langsung dengan terlapor  dan membenarkan bahwa tabung tersebut milik PT Timas yang digelapkan dari bulan Mei hingga sekarang setelah dihitung tabung yang hilang sebanyak 92 tabung.

"Setelah menerima laporan  kemudian unit Reskrim Polsek Pangkalan  Kerinci mengamankan  terhadap pelaku NM berikut tabung oksigen warna biru 58 tabung dan tabung axiteline 34 tabung guna proses penyidikan lebih lanjut, dan hati ini dilaksanakan tahap II ke Kejaksaan Negeri Pelalawan," tandas Kapolsek.***

Berita Lainnya

Index