CELOTEHRIAU.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat, telah menerima 168 korban akibat kerusuhan 21 sampai 22 Mei 2019. Berdasarkan data RSUD Tarakan, tiga orang juga meninggal dunia di rumah sakit tersebut.
Tiga orang tersebut atas nama Adam Nooryan (L/17), warga Jalan Sawah Lio, Jembatan Lima, Tambora. Ada juga Widianto Rizky Ramadhan (L/19), yang dibawa langsung dari TKP kerusuhan di Petamburan.
Korban terakhir yang tercatat meninggal adalah Sandro (L/30), warga Kampung Serpong RT 02 RW 22, Tangerang Selatan, Banten. Selain itu, 102 korban yang telah menerima perawatan juga tercatat sudah dipulangkan karena telah selesai menerima pengobatan.
RSUD Tarakan terbilang rumah sakit yang paling banyak menerima korban kerusuhan. Pemprov DKI telah menjamin akan menanggung biaya pengobatan atas seluruh korban dari peristiwa kerusuhan.
