PELALAWAN- Serikat Pekerja Buruh PT Serikat Putra yang beroperasi di kecamatan Bandar Petalangan mengancam bakal melakukan mogok kerja massal, Senin (11/9/2023) mendatang. Aksi ini mogok massal terkait berbagai tuntutan kepada manajemen perusahaan.
Hanya saja, aksi mogok tersebut berhasil terurai, setelah mediasi yang dipimpin langsung bupati Pelalawan H Zukri Misran, Jumat (8/6/2023). Mediasi ini dihadiri Kasat Intelkam Polres Pelalawan AKP Zulhendra, perwakilan manajemen PT Serikat Putra, perwakilan Federasi Serikat Pekerja dan dimotori ketua Karang Taruna Kecamatan Bandar Petalangan Ilhamdi, SH, MH serta dihadiri Camat Bandar Petalangan, Ramli.
Rapat berjalan alot, namun setidaknya berkat ketegasan bupati H Zukri, pihak perusahaan menyanggupi apa yang menjadi tuntutan pekerja.
Usai rapat Ketua Karang Taruna Kecamatan Bandar Petalangan Ilhamdi, menyampaikan bahwa setelah pertemuan bupati dan serikat pekerja dan dinas terkait untuk tuntutan karyawan terkait bonus bakal direalisasikan oleh pihak perusahaan.
Ini kata Ilhamdi kabar gembira bagi seluruh karyawan PT Serikat Putra, dirinya pun sangat mendukung dan mendoakan agar seluruh karyawan mendapatkan hak-haknya sebagai pekerja.
"Keberhasilan ini berkat pak bupati kemudian partisipasi dari perusahaan juga. Mengenai bonus ini bakal dicairkan Minggu ketiga bulan ini," ungkap.
Terkait bantuan beras dan natura, menurut Ilham itu akan dicairkan pada Minggu keempat bulan ini. Ditambah lagi, tadi ada tuntutan dari serikat pekerja mengenai listrik yang sekarangnya hidup hanya dimulai pukul enam sore sampai jam 11.00 malam, tentu ini belum merdeka.
"Terkait persoalan listrik ini, kita mengharapkan agar kedepannya bisa hidup 24 jam," harapnya.
Terkait persoalan listrik ini camat Bandar Petalangan, Ramli menambahkan bahwasanya pihaknya, sudah melakukan komunikasi insten dengan pihak PLN, baik area manager dan mereka ini menyanggupi untuk mengaliri listrik di Serikat Putra.
Terlebih lagi, imbuh Ramli tiang-tiang PLN diseputaran Serikat Putra sudah terpasang, tinggal lagi menarik kabel-kabel jaringan. Disatu sisi pihak perusahaan sendiri sangat mendukung penuh agar listrik PLN masuk ke Serikat Putra sesuai dengan program bupati Pelalawan.***
