PEKANBARU - Kota Pekanbaru menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), Karo Hukum, Kabag Hukum se-Indonesia yang kepala daerahnya Penjabat (Pj).
Kepala Bagian Hukum Setdako Pekanbaru Edi Susanto mengatakan direncanakan kegiatan akan digelar tanggal 13-15 September 2023.
"Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan tanggal 13-15 September. Untuk puncak Rakornas itu digelar tanggal 14 September dan penutupan tanggal 15 September. Puncak acara di Hotel Grand Elite," ujar Edi Susanto, Jumat (8/9/2023).
Ia mengatakan sesuai arahan Pj Walikota memerintahkan kepada semua OPD untuk menarik event nasional ke Pekanbaru. Hal ini tentunya pemikiran Pj Walikota adalah guna peningkatan ekonomi masyarakat artinya dengan event nasional banyak aspek yang didapat. Pertama tentu dari okupansi penginapan kemudian geliat UMKM.
"Berangkat dari hal itu kami mencoba mendatangi Dirjen Otda dalam hal ini Direktur Produk Hukum Daerah. Sehingga Direktur menyetujui untuk kegiatan rakornas ini dilaksanakan di Pekanbaru," Cakapnya.
Dikatakan Edi Susanto, untuk perkiraan yang hadir itu sekitar 500 orang. Karena dari undangan itu ada 280 orang, rata-rata bawa pendamping 1 atau 2 orang. Jadi diperkirakan tamu yang hadir sekitar 500 orang. Ini terdiri dari ketua Bapemperda provinsi, Karo Hukum dan Kabag Hukum se-Indonesia yang kepala daerahnya adalah Penjabat (Pj).
"Kami sudah beberapa kali rapat guna kesiapan dalam rangka menyambut peserta. Nantinya tamu akan kita jemput di bandara kedatangan, akan ada kesenian Pekanbaru yang ditampilkan. Tamu akan langsung dibawa ke penginapan, kemudian malamnya akan ada gala dinner di rumah Pj walikota. Itu untuk tanggal 13 September," jelasnya.
Selanjutnya di tanggal 14 September di hari puncak acara, rencananya akan dihadiri langsung oleh Dirjen Otda. Acaranya seperti pembukaan, kemudian diskusi 2 panel. Panel pertama 2 pembicara dan panel kedua itu ada 2 pembicara juga.
"Di hari puncak itu kita juga menghadirkan kesenian kita. Kemudian akan ada kita siapkan UMKM sekitar 21 booth. Kemudian juga Dekranasda akan ambil bagian. Selain itu Dinas kesehatan ada booth tersendiri untuk cek up gratis bagi seluruh peserta," terangnya.
