PEKANBARU - Teka - teki langkah politik Gubernur Riau Syamsuar setelah mengakhiri masa jabatan sebagai Gubernur Riau mulai terkuak. Prediksi banyak pihak Syamsuar bakar maju sebagai Caleg DPR RI Dapil Riau 1 tinggal selangkah lagi akan jadi kenyataan.
Wakil Ketua DPD I Bidang Pemenangan Pemilu Golkar Riau, Ikhsan tak membantah hal tersebut, ia bahkan meminta untuk melihat hasil pencermatan kedua dari jadwal KPU Riau, apakah Syamsuar jadi maju atau tidak.
Masa pencermatan ke dua yakni di tanggal 14 sampai 20 September, atau masa pengajuan pengganti calon sementara anggota DPR, pasca masukan dan tanggapan masyarakat atas DCS.
"Kami bisa bilang tunggu saja pencermatan kedua, 14 sampai 20 September ini. Apakah nama Pak Syamsuar ada atau tidak, itu clue dari kami," kata Ikhsan.
Namun, sekali lagi saat disinggung mengenai apakah sudah ada kepastian akan jadi calegnya Syamsuar, Ikhsan meminta menunggu saja. Dia kembali menyebut clue (petunjuk)nya ada di pencermatan kedua.
"Memang sudah ada pencerahan. Yang jelas clue nya di pencermatan kedua," cakapnya.
Disinggung mengenai apakah nantinya Syamsuar akan menggantikan posisi Nopa Ropiansyah yang mendapatkan nomor urut 1 di DPR RI Dapil Riau 1, Ikhsan mengaku belum tahu.
"Kami tidak tahu soal itu, kita lihat saja nanti," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan nama - nama Daftar Calon Sementara (DCS) DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten Kota untuk Pileg 2024 mendatang.
Ada yang menarik dari hal tersebut, dimana terlihat ada sedikit kejanggalan dalam komposisi DCS DPR RI Dapil Riau 1 dari Partai Golkar.
Dimana, dilansir dari situs https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilu/Dcs_dpr, nomor urut 1 DCS Golkar adalah Nopa Ropiansah.
Setelahnya, petahana anggota DPR RI Dapil Riau 1 Andi Rachman hanya mendapatkan nomor urut 2. Di nomor urut 3 ada nama anggota DPRD Riau, Karmila Sari.
Untuk nomor urut 4, Golkar menempatkan kader perempuan bernama Maharani. Di nomor urut 5 ada nama Panel Barus.
Di nomor urut 6, ada nama kader senior Sudirman Almun, dan nomor urut 7 ada nama Anggota DPRD Riau, Ramos Teddy Sianturi.
Spekulasi kembali bermunculan setelah nama Nopa Ropiansyah tersebut mendapatkan nomor urut 1 dari Golkar.
Banyak pihak yang menilai, bahwa Nopa hanya dijadikan calon sementara sebelum nantinya Gubernur Riau yang juga merupakan Ketua DPD I Golkar Riau, Syamsuar yang akan menduduki nomor urut tersebut.
Beberapa pihak juga menduga nantinya Syamsuar akan menggantikan Nopa tepat sebelum Daftar Calon Tetap (DCT) diumumkan.
Untuk diketahui, setelah beberapa tahan, nantunya KPU akan menetaokan Daftar Calon Tetap (DCT) pada 4 November mendatang
