PEKANBARU - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedang melakukan survei jumlah penderita stunting di Pekanbaru. Kegiatan ini dinamakan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI).
"Saat ini, Pemko Pekanbaru sedang disurvei SSGI. Angka stunting baru diangka 3,5 persen," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Rabu (20/9).
Angka stunting 11,2 persen pada 2022. Kemudian, angka stunting meningkat menjadi 16 persen.
Sebelumnya, Pekanbaru akan kedatangan tim SSGI. Survei ini akan menentukan jumlah angka stunting di Pekanbaru.
"Kami akan disurvei berkaitan dengan status gizi di Indonesia. Survei ini akan menentukan jumlah angka stunting," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Senin (21/8).
Pemko minta survei ini dilaksanakan dengan baik. Tim survei jangan sampai tak mengkaji secara mendalam.
"Jadi, penetapan kasus stunting itu harus dikoordinasikan dengan bagian gizi di tiap puskesmas," ucap Indra Pomi.
