PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau meminta lima kabupaten di Riau menggesa capaian cakupan jaminan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC). Pasalnya, dari 12 kabupaten/kota di Riau baru tujuh daerah yang sudah mencapai UHC.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Riau, Zainal Arifin mengatakan, untuk tujuh daerah yang sudah mencapai UHC diantaranya, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kuantan Singingi, Bengkalis, Kota Dumai, Kabupaten Indragiri Hulu, Pelalawan, dan Kota Pekanbaru.
"Untuk lima daerah yang belum mencapai UHC yakni Rokan Hulu, Rokan Hilir, Indragiri Hilir, Siak dan Kampar. Kami terus mendorong agar lima daerah ini segera menerapkan UHC," kata Zainal, Selasa (26/9/2023).
Khusus untuk tiga daerah, lanjut Zainal, yakni Kampar, Siak dan Indragiri Hilir progresnya sudah cukup bagus. Dimana tiga daerah tersebut menargetkan pada bulan Oktober ini, UHC-nya sudah mencapai 95 persen.
"Sementara untuk Rokan Hulu dan Rokan Hilir yang belum ada progres. Untuk itu kami harapkan komitmen kepala daerahnya," sebutnya.
Zainal berharap terhitung sejak 1 Juli 2023 angka UHC di Riau ada pada angka 90,54 persen. Dengan total jumlah penduduk pada Semester II tahun 2023 sebesar 6.743.099 jiwa.
"Ini artinya, hampir seluruh masyarakat, khususnya di tujuh kabupaten/kota yang meraih UHC tersebut telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan," ujarnya.
Dengan sudah adanya tujuh daerah yang mencapai UHC, target Pemprov Riau terkait pencapaian UHC di seluruh daerah pada akhir tahun 2023 ini dapat terwujud.
"Kami harapkan kepada lima kabupaten lainnya yang belum UHC, untuk dapat menggesa dan percepat gerak wujudkan UHC 100 persen diakhir tahun," cetusnya.
"Namun untuk kabupaten/kota yang sudah mendapat predikat UHC, agar tetap melakukan langkah-langkah penting demi keberlangsungan UHC di tahun selanjutnya," tutupnya.
