PEKANBARU - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun menyampaikan selamat dan apresiasi atas pemberian gelar Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri kepada Kapolda Riau oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Jumat (29/9/2023).
"Hari ini kita dapat undangan untuk pemberian gelar Kapolda Riau dari LAM," ujar Muflihun usai menghadiri acara pemberian gelar tersebut, Jumat (29/9/2023).
Ia mengatakan sesuai dengan sambutan Kapolda juga dalam acara, bahwa dirinya berstatement jika beliau merupakan orang Riau. Tentu ini menjadi suatu bentuk penghargaan bagi warga Pekanbaru Provinsi Riau.
"Karena hari ini Kapolda dinobatkan oleh LAM Riau sebagai Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri. Tentu ini menjadi suatu bentuk penghargaan bagi warga Pekanbaru Provinsi Riau juga," cakapnya.
Dirinya mengatakan ini menjadi buah dari pengabdian Kapolda Riau selama ini.
"Yang mana kita tahu beliau masuk Pekanbaru tahun 2000. Kemudian keluar dan masuk lagi ke Pekanbaru sebagai Kapolda, beliau sudah merasa memiliki Riau ini," sebutnya.
Orang nomor satu di Pekanbaru ini berharap dengan diberinya gelar tersebut tentu menjadi motivasi tersendiri bagi Kapolda Riau.
"Tentunya kita harus apresiasi karena dia adalah bagian dari warga kita, Pekanbaru, dan Provinsi Riau," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal mendapat penganugerahaan gelar adat dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau.
Irjen Pol M Iqbal menerima gelar Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri, yang berhak dipanggil Datuk Seri, sebagai bentuk penghargaan seumur hidup atas kontribusinya.
Penganugerahan ini berdasarkan pertimbangan matang, mengakomodir aspirasi masyarakat Melayu Riau dan hasil rapat majelis kerapatan adat Melayu Riau pada 24 Februari 2023. Keputusan ini diambil dalam rapat majelis kerapatan adat LAM Riau pada 17 September 2023 tentang penganugerahan gelar adat kepada Kapolda Riau, Irjen M Iqbal.
"Gelar adat ini mencerminkan penghormatan terhadap tanah Riau dan kontribusinya. Gelar adat ini tentunya mewajibkan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat dan negara sebagai salah satu orang Melayu Riau," kata Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri, Irjen M Iqbal, Jumat (29/9/2023).
Kebaikan dan adab masyarakat Riau yang telah membuat keluarga besar Polda Riau dapat melaksanakan tugas yang telah diamanatkan dengan baik.
"Kami bisa menjalankan tugas, berbangsa, dan bernegara yang sangat nyaman dan damai di tanah Riau, itulah yang tidak bisa dibalas, seperti yang diungkapkan dalam sebuah pantun. Pidang emas dibawa berlayar, masak sebiji di atas peti. Hutang emas dapat dibayar, hutang budi dibawa mati," pungkasnya.
