PEKANBARU - Kawasan Stadion Utama Riau di Jalan Naga Sakti, Kota Pekanbaru menjadi sorotan. Sebab, fasilitas olahraga milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) itu terlihat kumuh.
Tokoh Pemuda Setempat Arie Melur mengatakan, selain kotor dan tidak terawat, lokasi itu dijadikan tempat maksiat. Sebab, kata dia, lampu penerangan beberapa tempat duduk dari pedagang yang berjualan di lokasi itu tidak memadai.
"Laporan warga dijadikan tempat maksiat," kata Arie, Sabtu (30/9/2023).
Arie berharap, pemerintah dan juga masyarakat yang berdagang di area itu menjaga kebersihan. Agar lokasi itu tidak semrawut dan dijadikan tempat muda-mudi berbuat tidak senonoh.
"Kami berharap kebersihan taman area stadion menjadi perhatian khusus agar pedagang yang ada di area taman stadion utama riau bisa menjaga lingkungan," kata Arie.
Sekitar dua tahun lalu, lokasi ini sempat viral. Saat itu, sejumlah pedagang di Stadion Utama Jalan Naga Sakti menyediakan tenda atau payung ceper sebagai tempat duduk pengunjung. Diduga, payung pendek yang disediakan itu menjadi tempat mesum.
Jika dari simpang Jalan Naga Sakti-SM Amin, posisi tenda ceper persis di sebelah kiri jalan. Terlebih jika sore hari menjelang malam, tenda ceper ini akan bertambah banyak dan diberi jarak antara tenda satu dan tenda lainnya.
Tenda ceper ini juga viral di sejumlah media sosial (Medsos). Di dalam video yang beredar, tampak sebuah payung pendek atau cepat dengan dua kursi. Di bawah kursi ada dua pasang sandal. Namun, dari luar tidak kelihatan badan orang, pun kaki orang yang duduk di sana.
