PEKANBARU - Pelaksanaan hujan buatan atau Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Riau sudah masuk hari ketiga, Senin (9/10/2023). TMC kali ini difokuskan di Kabupaten Pelalawan dan Siak.
Sebelumnya, hari pertama TMC pada Sabtu (7/10/2023) kemarin tim melakukan penyemaian garam untuk hujan buatan di wilayah Siak dan Pelalawan. Sedangkan pada hari kedua, Ahad (8/10/2023) pelaksanaan TMC di wilayah selatan Riau, yakni Inhil, Inhu dan Kuansing.
"Hari ini TMC difokuskan di wilayah Siak dan Pelalawan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal melalui Kepala Bidang Kedaruratan, Jim Gafur, Senin (9/10/2023).
Jim mengatakan, modifikasi cuaca hari ketiga di Siak dan Pelalawan direncanakan dua sortie. Namun saat ini baru dilakukan satu sortie.
"Hari ini baru satu sortie. Kalau memungkinkan kita lakukan dua sortie, tergantung awan potensialnya ada atau tidak," sebutnya.
Jim Gafur menyampaikan, operasi hujan buatan ini direncanakan akan dilakukan hingga 12 Oktober mendatang.
Dalam melakukan operasi TMC ini tim menggunakan pesawat jenis Pillatus PC-6. Hujan buatan dilakukan oleh Smart Cakrawala Aviation, selaku penyedia jasa TMC. Sementara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) merupakan sebagai supervisor pelaksanaannya.
Diharapkan dengan adanya TMC ini diharapkan dapat meminimalisir terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Kemudian dapat mengurangi kabut asap yang sudah terjadi dalam sepekan terakhir.
