PEKANBARU - Puskesmas Tenayan Raya Pekanbaru menorehkan prestasi membanggakan, yaitu menjadi juara 1 Fasilitas Kesehatan dalam Memberikan Pelayanan Terbaik bagi Peserta JKN KIS kategori Puskesmas Tingkat Kedeputian Wilayah II.
"Alhamdulillah dari 4 provinsi yaitu Provinsi Sumut, Sumbar, Riau dan Jambi, Puskesmas Tenayan Raya yang menjadi juara 1," ujar Kepala Puskesmas Tenayan Raya, Nel Afni L SKM. M.K.M
"Kemarin itu kita sebelumnya dari BPJS cabang Pekanbaru kita dapat juara 1 juga. Selanjutnya naik ke deputi wilayah II," imbuhnya.
Ia mengatakan Puskesmas Tenayan Raya dinilai menjadi salah satu Puskesmas yang betul-betul berkomitmen untuk peningkatan mutu layanannya.
"Jadi mereka ada beberapa indikator penilaian dan memang banyak kriterianya. Penilaian dari mulai Rekredensialing sampai dengan kita melayani pasien di dalam gedung. Jadi inilah bentuk nyata bahwasanya Puskesmas Tenayan Raya bisa berkomitmen untuk memberikan layanan mutunya," cakapnya.
Dikatakan Afni, penyerahan penghargaan ini langsung diberikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru dan juga Kepala Cabang BPJS Pekanbaru di Grand Elite Hotel beberapa waktu lalu.
"Harapan saya sebagai Kepala Puskesman tentu adalah bisa mempertahankan dan meningkatkan ini, bagaimana kita bisa memberikan pelayanan itu nyama dirasakan masyarakat," sebutnya.
Saat ini di Puskesmas Tenayan Raya di depan pintu masuk sudah ada petugas yang khusus untuk menerima pasien dan tamu. Jika itu pasien pihaknya akan menanyakan mau berobat anak, lansia, ibu hamil atau yang lainnya, mereka akan mengarahkan.
"Selain itu kami ada juga untuk pendaftaran online. Jadi daftar itu bisa dari rumah, dan antreannya juga ada khusus. Itu namanya pendaftaran online. Jadi mereka yang sudah daftar online dari rumah akan langsung datang ke konter online yang sudah disiapkan dan selanjutnya tugas kita untuk mengeksekusi," jelasnya.
Yang lebih spesialnya lagi, di Puskesmas Tenayan Raya juga memberikan perlakukan khusus untuk Lansia, anak, ibu hamil dan juga disabilitas. Jadi mereka tidak perlu antre lagi tapi langsung. Ketika mereka datang, memperlihatkan kartu berobat atau NIK maka nanti pihaknya akan memanggil tanpa antrean.
"Antrean kita berikan untuk yang usia 15-44 tahun. Mereka kan masih bisa nunggu karena masih kuat lah. Kalau lansia langsung. Itu adalah yang kami ciptakan di Puskesmas," jelasnya.
Selain itu, untuk pelayanannya ketika ada tamu datang, apakah mencari TU atau bagian Puskesmas itu akan diberikan kalung berwarna hijau. Itu sebagai pembeda dengan pasien.
"Ini adalah sejumlah inovasi yang kita lakukan dan dirasakan langsung oleh masyarakat. Sesuai dengan yang selalu disampaikan oleh Pj Walikota bahwa kita harus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dan pelayanan yang baik itu harus dirasakan oleh masyarakat," pungkasnya.
