PEKANBARU --DPW Kerukunan Keluarga Kisaran (KKK) Provinsi Riau menggelar silaturahmi dengan mahasiswa asal Kabupaten Asahan (Tanjung Balai, Batubara dan Kisaran) di Sekretariat DPW KKK Riau di jalan Eka Tunggal /Putri 1 Panam, Rabu (18/10/2023) malam.
Dalam silaturahmi malam itu, langsung dihadiri Ketua DPW KKK Provinsi Riau H Syawaluddin Hasibuan, pengurus DPW KKK Riau Ir Widyasono Harjo, Aidil Ilham dan pengurus DPD KKK Kota Pekanbaru Junaidi Sinurat, Edi Suanto dan beberapa pengurus lainnya.
Sementara mahasiswa Asahan yang dikomandoi Eri Gustia hadir bersama sekitar belasan mahasiswa /mahasiswi.
Acara yang cukup sederhana ini berlangsung usai salat Isya dalam balutan kekeluargaan yang akrab dan kental.
Seluruh tamu yang hadir langsung dipersilahkan menyantap lontong malam dan sate kerang . Setelahnya, para tamu makan durian.
Ketua DPW KKK Provinsi Riau Syawaluddin Hasibuan menuturkan silaturahmi ini sangat penting bagi seluruh warga perantau asal Kisaran , Tanjung Balai dan Batubara yang dulunya satu induk dalam nama Asahan.
Orang nomor satu di KKK Provinsi Riau ini pun bercerita, bahwa Kerukunan Keluarga Besar Kisaran berdiri tahun 1980an di Jakarta, melengkapi keberadaan Ikatan Keluarga Asahan.
" Asahan dulu satu pemerintahan atau serumpun kini dibagi tiga pemerintahan yakni Kabupaten Asahan, Kota Tanjungbalai dan Kabupaten Batubara.Nah, KKK ini adalah wadah para perantau asal kawasan Asahan. Mengambil nama Kisaran karenamerupakan ibukota kabupaten Asahan yang juga pusat Wilayah IV Sumatera Utara atau pesisir timur," urainya
Dari cikal bakal Kerukunan Keluarga Besar Kisaran se Jabodetabek akhirnya kini ada DPP KKK berkedudukan di Jakarta, Jabodetabek punya DPW sendiri bersama DPW Sumut, Riau, Sumsel, Kepri, Jambi dan Aceh.
"Karena itu saya mengajak seluruh masyarakat perantau Asahan (Kisaran, Tanjung Balai dan Asahan), terutama adik-adik mahasiswa yang ada di Riau agar bersatu tidak terpecah belah. Mari jadikan KKK rumah besar untuk kita bersama," katanya.
DPW KKK Riau berharap kedepan bisa mengakomodir unek-unek mahasiswa perantau Asahan terutama terkait perhatian pemerintah Kabupaten Asahan, Kotamadya Tanjung Balai dan Kabupaten Batubara untuk beasiswa dan mess mahasiswa di provinsi Riau.(***)
