PEKANBARU - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru tahun 2023 sudah selesai dievaluasi Gubernur Riau. Saat ini sedang dilakukan persiapan dokumen sehingga APBD Perubahan tahun 2023 bisa digunakan.
"Saat ini sedang persiapan dokumen. Mungkin di minggu pertama November inilah semua sudah selesai dan bisa digunakan," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Jumat (3/11/2023).
Ia mengatakan sebenarnya di APBD Perubahan itu tidak ada juga kegiatan-kegiatan baru.
"Hanya saja kita menyesuaikan saja kemarin dengan prediksi kemampuan keuangan kita. Dan juga kemarin banyak yang harus diakomodir, seperti soal pemilu, UHC, kemudian ada beberapa persiapan yang ada di KPU Bawaslu dan lain-lain," pungkasnya.
Sebelumnya Pj Walikota Pekanbaru berharap dengan waktu yang singkat ini seluruh OPD bisa memaksimalkan capaian realisasi. Bahkan kalau bisa diatas 95 persen.
"Karena tahun lalu kita termasuk yang dapat penghargaan realisasi APBD terbesar di Indonesia. Harapan kita bisa seperti itu juga," ujar Muflihun.
Untuk itu, kepada seluruh OPD diminta untuk betul-betul bisa memaksimalkan waktu yang ada ini untuk melaksanakan item-item dari DPA OPD masing-masing.
"Target kita untuk realisasi bisa diatas 95 persen," pungkasnya.
Sebagai informasi APBD Pekanbaru sudah disahkan sebesar Rp2,895 triliun pada 27 September 2023 lalu.
Anggaran tersebut naik sekitar Rp195 miliar dari APBD Murni 2023 Pemko Pekanbaru yang hanya sebesar Rp2,699 triliun.
