PEKANBARU - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) agar netral dalam pesta demokrasi tahun 2024. Bahkan orang nomor satu di Pekanbaru ini meminta ASN yang tak netral agar mundur saja dari jabatannya sebagai ASN.
"Memang instruksi dari presiden kita harus netral dalam pesta demokrasi nanti di tahun 2024. Kita unsur pemerintahan ini memang harus netral. Begitu juga dengan TNI Polri juga ASN kita harus betul-betul bisa netral," ujar Muflihun, Kamis (30/11/2023).
Ia menegaskan, jangan sampai ASN ikut mensuport salah satu caleg maupun partai. Karena, kata dia, netralitas PNS itu tidak berpartai. Kalau berpartai tentu harus mundur dari PNS.
"Ini yang kita booming kan supaya ke depan tak adalagi temuan nanti dalam penyelenggaraan pesta demokrasi. Karena dulu ada itu banyak temuan itu di Indonesia saat pemilu. Kita harap sekarang ini minim temuan bahkan kalau bisa zero temuan," jelasnya.
Sebagai ASN hendaknya berdiri pada tempatnya saja dan netral. Boleh memilih tapi cukup di hati dan nanti yang dipilih itu pas di TPS itu silahkan dipilih dan dicoblos.
"Jangan sampai nanti ASN menggiring pula, ikut ke salah satu caleg. Itu jangan sampai terjadi," ungkapnya.
Disampaikan Muflihun, untuk tim pemantau netralitas ASN ini sudah ada tim di Bawaslu dan juga di Gakkumdu. Itu ada dari Polda, kejaksaan ada timnya semua.
"Jadi biasanya setiap pesta demokrasi pasti ada laporan terkait temuan keberpihakan ASN, ini pasti ada, tak mungkin tidak ada. Tapi yang pasti bagaimana kita menetralisir dan jangan sampai terpengaruh," terangnya.
"Bahkan walau ada adek kita, kakak kita saudara kita jadi caleg, jangan ikut-ikutan. Kalau mau milih pribadi silahkan dalam TPS saja. Karena sekarang ni ASN itu juga masih memilih, boleh nyoblos tapi bukan serta merta kita mempengaruhi orang, tidak boleh, kita netral," pungkasnya.
Sebagai informasi Rabu (29/11/2023) kemarin ASN yang ada di lingkungan Pemko Pekanbaru juga melaksanakan ikrar netralitas di momentum HUT ke-52 Korpri yang digelar di Komplek Perkantoran Tenayan Raya.
