PELALAWAN- Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Pelalawan mengeluarkan surat edaran agar seluruh perusahaan berempati menyisihkan sedikit riski untuk membantu warga yang terdampak banjir. Hanya saja, sejauh ini baru hitungan jari perusahaan menyalurkan bantuan, itupun masih jauh dari yang diharapkan.
Surat edaran ini meminta agar seluruh perusahaan yang beroperasi dikabupaten Pelalawan menyalurkan bantuannya, kepada pemerintah daerah dan ditunjuk dinas sosial sebagai wadah penerima bantuan tersebut. Langkah ini agar bantuan nanti merata dibagikan kepada warga terdampak.
Berdasarkan data yang diperoleh di dinas sosial (Dinsos), Kamis (4/12/2024) dari puluhan perusahaan yang beroperasi di kabupaten Pelalawan baru tercatat sebanyak delapan perusahaan menyalurkan bantuan. Bahkan ada salah satu perusahaan menyalurkan bantuan paket sembako sebanyak 20 paket.
Fahrizal, selaku asisten II didampingi Kadissos dr. Erwin Romel, Kamis (4/1/2024) berterus terang bahwa pemerintah daerah sudah menerbitkan surat edaran agar perusahaan di kabupaten Pelalawan berempati menyalurkan bantuan paket sembako kepada pemerintah daerah untuk masyarakat terdampak banjir.
"Iya pemerintah daerah sudah mengeluarkan surat edaran agar seluruh perusahaan, berempati menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banji, namun sampai hari baru sebanyak 10 instansi menyalurkan bantuannya," terang Fahrizal.
Ada perusahaan yang baru menyalurkan bantuan, kata Fahrizal antara lain, PT EMP Bentu membantu 1.460 paket sembako, PT Adei Plantation sebanyak 900 paket, PT Musim Mas sebanyak 200 paket, PT Agrita Sari Prima sebanyak 50 paket.
Selanjutnya, PT RAPP membantu sebanyak 835 paket, PT Makmur Andalan Sawit 20 paket sembako, PT Sinar Siak Dian Permai 100 paket, PT Gunas Dodos 130 paket, PD Tuah Sekata 100 paket.
Sementara itu untuk pihak perbankan diantaranya, adalah Bank Riau Kepri Syariah sebanyak 150 paket dan BPR Amanah sebanyak 33 paket.
Sejauh ini beber Fahrizal, dari 12 kecamatan yang ada di kabupaten Pelalawan, enam kecamatan diantaranya, terdampak akibat banjir. Antara lain, kecamatan Langgam, Pangkalan Kerinci, Ukui, Pangkalan Kuras, Teluk Meranti dan Pelalawan.
"Sementara itu terdata sebanyak 14.648 jiwa dengan 3.096 kepala keluarga terdampak akibat banjir yang berada di enam kecamatan," ungkapnya.
Fahrizal mendorong kepada pihak perusahaan yang di kabupaten Pelelawan agar berempati membantu menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir.****
