PELALAWAN- Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan siap memberikan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat yang erdampak banjir. Namun masyarakat diimbau untuk selalu menjaga kesehatannya, jika tidak ada keperluan yang urgent, disarankan tidak keluar rumah.
Imbauan ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Pelalawan, Asril, M.Kes, Selasa (10/1/2024). Hal ini mengingat kata Asril ancaman potensi berbagai penyakit akibat banjir cukup tinggi. Meskipun sejauh ini tambahnya, dari 26 desa di tujuh kecamatan terdampak banjir, berdasarkan laporan dari Puskesmas keluhan penyakit masyarakat lebih kepada gejala-gejala demam, kemudian kepada Lansia banyak alami sakit-sakit tulang dan otot.
Kemudian yang menjadi keluhan masyarakat lantaran banjir itu airnya, dari berbagai sungai berpotensi kurang bersih, maka yang banyak itu adalah penyakit kulit. Namun demikian keluhan ini sudah ditangani oleh petugas di lapangan.
Perlu juga disampaikan sebut Asril terkait dengan penanganan banjir khususnya, di Jalintim. Pemerintah daerah bersama petugas gabungan seperti TNI, Polri, BPBD, Dishub, Satpol mendirikan dua posko induk pelayanan kesehatan.
Posko pertama didirikan di desa Kemang, tepatnya, didekat masjid Kemang, dimana petugas dari Puskesmas Pangkalan Kuras II sudah standby 24 memberikan pengobatan gratis.
Seterusnya, posko berikutnya didirikan didekat kantor Polres Pelalawan. Dimana petugas bergabung dengan petugas dari instansi lainnya.
Sementara itu untuk penanganan kesehatan dari Langgam. Kata Asril itu merujuk kepada RSUD Selasih ataupun ke Pekanbaru. "Nah dari Langgam itu pakai pompong atau pucai dan langsung disambut di desa Lubuk Ogung oleh petugas Puskesmas Sikijang, kita disini juga mendirikan posko disitu," ungkapnya.
Pemerintah daerah kata Asril juga memberikan tempat yang layak bagi warga terdampak banjir. Lokasi tempat pengungsian ini ditempatkan di rumah-rumah jabatan pejabat dilingkup Pemda Pelalawan, tepatnya di komplek perkantoran bahakti praja.
"Alhamdulillah, sejauh ini sudah dihuni 53 warga dan warga tersebut dipantau, baik itu kesehatan ataupun kebutuhan sehari-hari," tandasnya.***
