PEKANBARU - Bantuan bagi warga yang terdampak banjir terus disalurkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Ada bantuan sembako yang mulai disalurkan sejak pekan lalu. Proses penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap oleh dinas terkait.
Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun mengatakan, proses penyaluran bantuan bagi warga terdampak banjir terus berlanjut. Apalagi warga terdampak banjir menyebar di sejumlah kecamatan.
"Penyaluran bantuannya juga dilakukan di kecamatan lain, dari catatan kita ada tiga ribu warga terdampak banjir," ujar Muflihun, Rabu (31/01/2024).
Dikatakannya, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti BPBD, Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Sosial, juga terus menghimpun data warga terdampak banjir. Tak hanya itu, Pemko Pekanbaru juga menerima bantuan dari berbagai pihak untuk disalurkan kepada warga terdampak banjir.
Mereka nantinya membantu penyaluran bantuan. Ia memastikan bantuan yang disalurkan merata kepada warga yang terdampak banjir.
"Kita tidak hanya Rumbai saja, tapi juga di semua lokasi yang terdampak banjir," ucapnya.
Ia menyebut, penyaluran lanjutan nantinya dilakukan setelah seluruh warga terdampak banjir menerima bantuan. Apabila bantuan masih tersedia tentu penyaluran bantuan kembali dilakukan. Setidaknya kata Muflihun, ada 10 ton beras yang disiapkan bagi warga korban banjir.
"Kalau masih ada (warga yang terdampak banjir), kita akan salurkan lagi ke masyarakat," sebutnya.
Muflihun juga sudah menyalurkan langsung bantuan ini kepada warga terdampak banjir di Jalan Nelayan. Menurutnya, mayoritas warga yang terdampak berada di bantaran Sungai Siak, Kecamatan Rumbai.
Penyerahan bantuan serupa juga disalurkan kepada warga terdampak banjir di wilayah lainnya. Banyak dari warga terdampak sudah hampir dua bulan rumahnya kebanjiran akibat luapan aliran Sungai Siak.
Hingga saat ini, tercatat ada lebih dari tiga ribu kepala keluarga atau KK terdampak banjir di Kota Pekanbaru. Kondisi ini menjadikan Kota Pekanbaru menjadi satu wilayah paling terdampak di Provinsi Riau.
