PEKANBARU - Meski masih musim hujan, titik panas atau hotspot di Provinsi Riau sudah mulai muncul. Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, Rabu (31/01/2024) terpantau ada 25 titik panas di Bumi Lancang Kuning.
"Ada 25 titik panas di Sumatra, 7 di Riau," kata Forecaster on Duty BMKG stasiun Pekanbaru Mia Vadilla, Rabu (31/01/2024).
Ia mengatakan 25 titik panas ini tersebar di Jambi 3 titik, Lampung 1 titik, Sumatera Barat 2 titik, Sumatera Utara 3 titik, Kepulauan Riau 6 titik, Bangka Belitung 3 titik dan Riau 7 titik.
Mia merinci di wilayah Riau, Kabupaten Bengkalis mencatatkan 2 hotspot, Kepulauan Meranti 1, Rokan Hilir 3, dan Rokan Hulu 1.
Peningkatan jumlah hotspot, khususnya di Riau, menyoroti kekhawatiran akan potensi kebakaran hutan dan lahan.
Dari jumlah tersebut, semuanya berada di level rendah dan sedang. Hal ini bisa diartikan di wilayah tersebut belum bisa dipastikan ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan.
"BMKG terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan," ungkapnya.
