PEKANBARU - Sepanjang tahun 2023, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Riau berhasil menghimpun penerimaan negara sebesar Rp 2,59 triliun.
Kabid KI Kanwil DJBC Riau dan Sumatera Barat, Hakim Satria mengatakan penerimaan tersebut dihimpun dari penerimaan bea keluar (BK), bea masuk serta cukai.
"Penerimaan berbesar dari bea keluar yang didominasi dari bea ekspor CPO yang mencapai Rp 2,36 triliun," ujar Hakim, Rabu (31/1/2024).
Ia mengatakan untuk penerimaan dari sektor bea masuk impor tercatat sebesar Rp 234,8 miliar. Sedangkan penerimaan dari cukai mencapai Rp 722,23 juta.
Lebih lanjut, Hakim mengatakan bahwa penerimaan DJBC Riau tahun 2023 tercatat hanya mencapai 56,68 persen dari target.
"Kondisi ini terjadi lantaran adanya redistribusi target penerimaan yang diberikan kepada DJBC Riau sesuai KEP-167/BC/2023. Yang mana target penerimaan DJBC Riau berubah dari Rp 2,67 triliun menjadi Rp 4,57 triliun," pungkasnya.
