PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar konsultasi publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Pekanbaru tahun 2025.
Dalam konsultasi publik itu, Pemko Pekanbaru mendengar dan menerima masukan dari masyarakat terkait pembangunan Kota Pekanbaru.
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, untuk memberikan masukan atau saran untuk pembangunan Kota Pekanbaru, pihaknya mengundang seluruh stakeholder yang ada di Pekanbaru.
"Sebenarnya, kebutuhan apa sih Kota Pekanbaru di tahun 2025. Tadi ada lima isu, diantaranya infrastruktur, sampah, air bersih, kawasan kumuh, termasuk juga UMKM dan lain-lain, itu yang menjadi isu-isu yang dibahas," ujar Indra, Senin (5/2/2024).
Ia menyebut, ada banyak masukan dari masyarakat untuk Kota Pekanbaru ke depan. Hanya saja, masukan yang diberikan untuk satu tahun ke depan.
"Ini bagian dari tahun pertama dari lima tahun Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) kita. Pada prinsipnya masukan dari masyarakat kita baik, kita terima dan nanti akan kita coba formulasikan lagi," katanya.
Dikatakannya, pembangunan Kota Pekanbaru tidak bisa hanya mengandalkan APBD Kota Pekanbaru. Pembangunan Kota Pekanbaru juga mesti dibangun oleh pihak swasta.
"Kami menyampaikan bahwa kota Pekanbaru ini tidak bisa dibangun oleh pemko saja, tapi mesti dibangun oleh kalangan swasta dan yang lain. Karena kebutuhan kita untuk membangun kota ini tidak cukup dengan APBD saja. Tapi mesti didukung juga oleh peran swasta, investasi, dan lain-lain," jelasnya.
