CELOTEHRIAU.COM- Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), pada periode Januari-April 2019 impor non migas Riau terbesar berasal dari Kanada yakni mencapai angka US$ 70.00 juta atau tercatat penyumbang 16,28 persen dari sepuluh negara terbesar impor daerah ini.
Seperti dilansir cakaplah.com dari Kepala BPS Riau Aden Gultom , Jumat (14/6/2019). Ia mengatakan negara selanjutnya yang menjadi pengimpor barang non migas ke Riau adalah Tiongkok yakni sebesar Tiongkok US$ 65.65 juta (15,27 persen). Selanjutnya Malaysia US$ 59.16 juta (13,76 persen), dan Vietnam US$ 31.79 juta (7,39 persen).
"Keempat negara tersebut berkontribusi mencapai 52,71 persen terhadap keseluruhan impor non migas Riau," ujar Aden, Jumat (14/6/2019).
Disampaikannya, dari 10 negara utama pemasok barang impor non migas ke Riau pada bulan April 2019, sebanyak 9 negara mengalami kenaikan, dan 1 negara mengalami penurunan.
"Peningkatan impor terbesar terjadi dari Negara Kanada US$ 10.13 juta, Saudi Arabia US$ 3.68 juta, dan Australia US$ 2.87 juta. Sedangkan penurunan impor terjadi dari Negara Thailand US$ 0.36 juta," Cakapnya.
Dilihat dari perkembangan impor non migas dari sepuluh negara utama selama periode Januari-April 2019 terhadap periode yang sama tahun 2018, turun sebesar 11,29 persen.
Sebagai informasi adapun 10 negara utama pemasok barang impor non migas ke Riau adalah Kanada, Tiongkok, Malaysia, Vietnam, Sinapura, Thailand, Australia, Jerman, Saudi Arabia dan Amerika Serikat.
