PELALAWAN - Bupati Pelalawan H Zukri Misran, SE sponitas tak kuasa membendung air matanya, mengalir saat dirinya, memberikan sambutan dihadapan ratusan masyarakat termasuk didalamnya, anak yatim.
Momen mengharukan ini, terungkap saat pemerintah daerah kabupaten Pelalawan menggelar acara berbuka puasa bersama kaum dhuafa anak yatim sekaligus pelepasan tim safari Ramadhan 1445 Hijrah, di rumah dinas bupati Pelalawan, Ahad (17/3/2024).
Momen bupati H Zukri ini tak kuasa membendung air matanya, mengalir saat dirinya, memberikan kata sambutan. Kata sambutan ini ia sampaikan terkait program pemerintah kabupaten Pelalawan. Salah satunya, adalah program bantuan untuk anak yatim sekabupaten Pelalawan.
Awalnya, bupati H Zukri biasa-biasa saja menyampaikan kata sambutan, tiba-tiba saat mengurai program bantuan anak yatim, mana kala dirinya, berpesan kepada para mubalik yang bakal melakukan safari Ramadhan dari masjid ke masjid.
“Saya berpesan kepada para imam-imam masjid dan para mubalik, jangan sampai ada anak-anak yatim didekat di sekeliling masjidnya, yang terlantar. Sebab saat ini pemerintah daerah sudah menggelontorkan batuan anak yatim lewat APBD. Jangan sampai ada yang tidak terdata,” terangnya.
Terlebih lagi saat bulan puasa ini, pemerintah daerah, kata bupati H Zukri sudah mulai menyalurkan bantuan anak yatim untuk tiga bulan. Total yang diterima anak yatim ini Rp 750 ribu atau setara Rp 250 ribu setiap bulannya.
“Semoga bantuan tahap pertama yang disalurkan hendaknya, dapat bermanfaat bagi anak-anak yatim sekabupaten Pelalawan. Terlebih lagi disaat memasuki lebaran nantinya,” beber bupati Zukri, seraya terdiam saat berpidato.
Sontak saja berpidato sebelumnya, lancar hingga akhirnya, terhenti seketika membuat suasana hening. Tampak pula bupati Zukri mengusapkan sal khasnya, ke pipi, pertanda air matanya, bercucuran jatuh membasahi lantai.
Untuk diketahui, bahwa pemerintah daerah Pelalawan saat ini menggelontorkan bantuan untuk 5.300 anak yatim sekabupaten Pelalawan. Untuk setiap anak yatim mendapatkan bantuan Rp 250 ribu setiap bulannya, atau satu tahun mendapatkan bantuan total Rp 3 juta.***
