LANCASHIRE - John McGuinness menyebut Francesco Bagnaia amatiran usai menyenggol Marc Marquez pada balapan MotoGP Portugal 2024 dua pekan lalu. Ia sepenuhnya menyalahkan pembalap Ducati Lenovo itu atas apa yang terjadi di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao.
Dua pekan setelah MotoGP Portugal 2024, insiden senggolan antara Bagnaia dan Marquez masih menjadi pembahasan. Dua pembalap kawakan itu terjatuh setelah bersenggolan pada Ahad 24 Maret 2024 malam WIB.
Insiden itu bermula ketika Bagnaia mencoba untuk menyalip Marquez dari dalam di tikungan kelima. Kedua pembalap kemudian terlibat senggolan dan terjatuh. The Baby Alien tetap melanjutkan lomba dan finis ke-16, sementara sang juara dunia dianggap tak bisa menyelesaikan balapan.
Kejadian itu menimbulkan pertanyaan untuk kedua pembalap, terkhusus Bagnaia. Sebab, saat itu balapan sudah memasuki lap akhir. Mc Guinness berpendapat, insiden itu sepenuhnya kesalahan Pecco.
“Bagi saya itu adalah kesalahan Pecco. Itu adalah sesuatu yang amatir. Fakta (Pedro) Acosta melewatinya begitu cepat menunjukkan Bagnaia sudah dalam masalah sehingga dia harus puas di posisi keenam karena (Marc) Marquez berada di atasnya,” kata McGuinness dilansir dari Motosan, Selasa (2/4/2024).
“Menurut pendapat saya, Marquez melewatinya dengan rapi dengan tipikal menyalipnya, tapi itu tidak menyentuhnya,” tambah pria asal Inggris itu.
Lebih lanjut, McGuinness mengatakan senggolan tersebut disebabkan karena agresivitas Bagnaia dan ketidaksiapan Marquez. Namun begitu, pemenang 23 kali Isle Man of TT itu meyakini Ducati lebih berpihak kepada pembalap asal Italia tersebut.
“Pecco mundur, tidak memberinya ruang dan langsung bertabrakan dengannya, Marc bahkan tidak melihatnya datang. Bagi saya itu adalah rasa frustrasi karena ingin menjadi yang terbaik dan mungkin berpikir, 'Saya juara dunia, saya tidak akan membiarkan ini," tutur McGuinness.
“Saya paham ada banyak keributan karena keterlibatan Marc Márquez, tapi yang pasti ketika semuanya sudah tenang, Ducati akan memilih Bagnaia dan bukan Marc,” tandasnya.
