Pemko Minta Bantuan Pemprov Riau Tangani Banjir

Pemko Minta Bantuan Pemprov Riau Tangani Banjir
Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT

CELOTEHRIAU.COM-Masalah banjir seolah tidak pernah selesainya di Pekanbaru. Bahkan banjir telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Seperti yang terjadi hari ini. Yeni Rizki Purwati (27), ditemukan tewas setelah terseret arus banjir di jalan Lobak, Pekanbaru.

Tidak hanya jatuh korban jiwa, sejumlah komplek perumahan juga terendam, bahkan ada mobil yang terseret derasnya air.

Terkait hal ini Walikota Pekanbaru Firdaus, mengaku telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau.

Orang nomor satu di Pekanbaru ini menyebutkan penanganan banjir di Pekanbaru memang bukan hanya menjadi tanggungjawab Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

“Ini (banjir) akan kami prioritaskan. Tadi pagi saya sudah instruksikan Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru untuk segera mencari solusi dan menuntaskan persoalan banjir yang saat ini dikeluhkan masyarakat di Kecamatan Tampan,” kata Firdaus, Selasa (18/6/2019).

Firdaus mengatakan, musibah banjir yang terjadi di Kecamatan Tampan yang telah menelan korban jiwa, selain tentu adanya perhatian dari Pemprov Riau, juga perlunya peran serta dari masyarakat.

“Mengatasi banjir tidak hanya peran serta dari pemerintah saja. Untuk itu, peran serta dari masyarakat sangat kami perlukan agar tidak ada jatuh korban lagi,” katanya.

Dalam kesempatan ini, mantan Calon Gubernur Riau ini juga turut berbelasungkawa atas meninggalnya masyarakat akibat musibah banjir di Kecamatan Tampan.

“Atas nama pribadi dan pemerintah kota, saya ikut berbelasungkawa dan berduka cita,” singkatnya.

Dilanjutkan Wako, untuk menuntaskan banjir di kawasan perbatasan Kampar dan Pekanbaru, juga dibutuhkan koordinasi antar wilayah baik dari Pemprov Riau, Kampar dan Pekanbaru.

“Makanya tadi saya langsung kontak Pemprov Riau untuk secepatnya membantu wilayah banjir di kawasan perbatasan antara Kampar dan Pekanbaru. Karena untuk penyelesaian tidak bisa kami sendiri, karena ini sudah berkaitan dengan Kabupaten Kampar,” tegasnya.

#peristiwa

Index

Berita Lainnya

Index