PEKANBARU - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berkolaborasi dalam melaksanakan program-program pemerintah.
Menurutnya, OPD juga bisa berkolaborasi dalam melaksanakan program seperti pemerintah pusat. Ia menyebut, pemerintah pusat menggandeng berbagai kementerian dalam menjalankan satu program.
"Seperti pemerintah pusat dalam menangani stunting. Berapa banyak OPD yang terlibat dalam penanganan stunting ini," ujar Uun, sapaan akrabnya, Jumat (19/04/2024).
Ia menyebut, dengan kolaborasi yang dilakukan akhirnya Pemko Pekanbaru berhasil menurunkan angka stunting yang cukup signifikan.
"Dari 16 persen angka prevalensi stunting Pekanbaru, kini turun menjadi 5 persen. Kita berharap stunting di Pekanbaru bisa 0 persen," harapnya.
Tak hanya kolaborasi antar OPD, Ia juga meminta program yang akan dilaksanakan oleh OPD dapat didukung seluruh ASN dan staf di OPD. Ia tidak ingin kepala dinas berjalan sendiri tanpa adanya dukungan staf dalam menjalankan program Pemko Pekanbaru.
"Untuk itu, kita minta ASN ini tolong dukung kepala dinasnya. Ayo dukung kepala OPD masing-masing. Karena kepala OPD tidak bisa bekerja sendiri, karena itu mari support kepala OPD-nya sehingga progam dapat berjalan baik," pintanya.
Ia menyebut, Pemerintah Kota Pekanbaru tidak hanya fokus pada program yang pro kepada masyarakat, namun juga memberikan perhatian kepada pegawai yang bekerja. Pemko Pekanbaru berupaya membayarkan tunjangan kinerja (tukin) sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
"Kalau keuangan kita mampu, kita akan bayarkan tukin 12 bulan penuh setiap tahunnya. Tapi ingat, bahwa tukin dibayarkan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah," pungkasnya.
