PEKANBARU - Ketua KPU Provinsi Riau Rusidi Rusdan menegaskan pentingnya penguatan kelembagaan sebagai pondasi utama dalam menyelenggarakan Pilkada 2024.
"Penguatan kelembagaan adalah kunci utama untuk memastikan Pilkada yang berkualitas dan berintegritas," kata Rusidi, Senin (29/04/2024).
Rusidi mengidentifikasi beberapa masalah yang perlu ditangani, termasuk akurasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang masih dipertanyakan serta tahapan pencalonan yang belum sepenuhnya optimal.
Dalam menanggapi tantangan ini, Rusidi menyampaikan serangkaian solusi yang dianggapnya penting untuk diterapkan.
Pertama, peningkatan kapasitas dan integritas penyelenggara Pemilu melalui pendekatan Emotional Spiritual Quotient (ESQ). Menurutnya, hal ini akan membantu memperkuat kualitas dan profesionalisme penyelenggara Pilkada.
Selanjutnya, Rusidi menyoroti pentingnya mengoptimalkan pelayanan penyelenggaraan Pemilu melalui teknologi informasi yang efektif dan efisien.
"Teknologi informasi merupakan alat yang sangat berharga untuk meningkatkan transparansi dan aksesibilitas dalam proses Pilkada," tambahnya.
Tak hanya itu, Rusidi juga mendorong partisipasi masyarakat sipil secara masif melalui optimalisasi teknologi informasi. Menurutnya, melibatkan masyarakat secara langsung dalam proses Pilkada akan membantu memperkuat legitimasi dan partisipasi dalam proses demokrasi.
Selain itu, Rusidi menekankan pentingnya akselerasi antara regulasi dengan perkembangan teknologi informasi dalam penyelenggaraan Pemilu.
"Peraturan-peraturan yang ada harus sejalan dengan perkembangan teknologi agar penyelenggaraan Pilkada dapat berjalan dengan lebih efisien dan efektif," jelasnya.
Terakhir, Rusidi menyoroti pentingnya meningkatkan kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM) penyelenggara Pemilu hingga tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Menurutnya, SDM yang berkualitas akan menjadi kekuatan utama dalam menjaga kemurnian demokrasi serta kepentingan nasional bangsa dan negara.
