PEKANBARU(celotehriau.com) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau terus menggeber persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024. Salah satu upayanya adalah dengan menggelar Training Center (TC) berjalan bagi atlet-atlet dari 5 cabang olahraga (cabor) unggulan.
Wakil Ketua II KONI Riau, Drs H Sanusi Anwar, menyebutkan bahwa 5 cabor tersebut adalah angkat besi, angkat berat, senam, anggar, dan dayung. Kelima cabor ini diprediksi mampu mendulang 11 medali emas, dengan rincian 3 medali emas dari angkat besi, anggar, dan senam, serta 1 medali emas dari angkat berat dan dayung.
"Program penguatan yang sudah dilakukan ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh cabor-cabor unggulan, sebelum menjalani pemusatan latihan atau TC penuh," ujar Sanusi Anwar.
Target KONI Riau di PON XXI Aceh-Sumatera Utara terbilang ambisius, yakni 25 medali emas. Untuk mencapai target tersebut, selain TC berjalan, KONI Riau juga melakukan pengecekan fisik atlet, mengevaluasi persiapan kesehatan dan tim, serta memetakan cabor-cabor berpotensi medali.
"KONI Riau sangat mengandalkan 5 cabor yang sudah melaksanakan penguatan latihan ini. Selain itu, kami juga memiliki ekspektasi tinggi terhadap cabor-cabor lain untuk mempertahankan posisi 10 besar PON dan terbaik di Pulau Sumatera," jelas Sanusi.
Lebih lanjut, Ketua Tim Satuan Pelaksana (Satlak) KONI Riau, dr Nurzelly, menuturkan bahwa setelah tes fisik atlet, KONI Riau akan melakukan evaluasi kembali.
"Tes fisik dilakukan untuk mengevaluasi kekuatan dan persiapan atlet. Jika ada atlet yang tidak mencapai standar minimal, maka akan dilaporkan untuk diperbaiki sesuai keilmuan olahraga," ujar Nuzelly.(***/yaq)
