PEKANBARU - Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sofyan Siroj mencalonkan sebagai bakal calon wakil Gubernur Riau mendampingi Edy Natar Nasution.
Ia optimis mendapat dukungan dari PKS untuk pemilihan gubernur Riau (Pilgubri) pada November 2024 mendatang. Diketahui, sampai saat ini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS masih belum memutuskan pasangan mana yang akan diusung di Pilkada Riau 2024.
Sofyan menyatakan, proses pengajuan dukungan masih berlangsung, dan ia masih optimis akan mendapatkan pasangan. "Saat ini masih berproses, PKS belum mengeluarkan SK. Kami tetap optimis dan saya serta Pak Edy yakin bisa diusung. Kita tunggu saja," ujar Sofyan, Senin (15/7/2024).
Sofyan, yang juga anggota DPRD Riau dari PKS, menegaskan tidak akan merasa kecewa jika nantinya tidak dipilih oleh PKS.
"Kalau tidak dipilih kita tidak akan terbawa perasaan, karena tujuan kami adalah berkontribusi. Kita tak ingin baperan (bawa perasaan) tapi ingin berperan," tuturnya dengan tenang.
Ditanya mengenai kemungkinan tambahan dukungan dari partai lain seperti Nasdem, mengingat Edy Natar merupakan kader NasDem, Sofyan menyebut urusan tersebut akan ditangani langsung oleh Edy Natar Nasution.
"Kalau itu langsung Pak Edy yang mengurus," pungkasnya.
Diketahui, PKS Riau mengusulkan empat kandiat ke DPP PKS untuk Pilgubri. Keempatnya adalah Syamsuar, Edy Natar, Nasir dan Abdul Wahid.
Syamsuar berpasangan dengan Mawardi Saleh, Edy Natar berpasangan dengan Sofyan Siroj, dan Nasir berpasangan dengan Wardan. Namun belakangan nama Penjabat (Pj) Gubernur Riau masuk dalam pusaran kandidat yang diusulkan ke DPP PKS.
