Tes Fisik Atlet PON, KONI Riau Sebut Ada Peningkatan Hingga Pecahkan Rekor

Tes Fisik Atlet PON, KONI Riau Sebut Ada Peningkatan Hingga Pecahkan Rekor

PEKANBARU - Usai menjalani proses Training Center (TC) berjalan selama 2,5 bulan, KONI Riau kembali menjalani tes fisik atlet Pekan Olahraga Nasional (PON). Tes fisik dilakukan untuk melihat perkembangan atlet selama menjalani TC berjalan.

Tes fisik yang kedua kali ini dinilai sangat penting bagi atlet. Hal itu dilakukan untuk melihat sejauh mana perkembangan atlet Riau setelah menjalani lantihan selama TC berjalan.

Untuk melihat perkembangan atlet PON tersebut, Ketua Umum KONI Riau Iskandar Hoesin, didampingi Wakil Ketua I Khairul Fahmi, Wakil Ketua III, Ahmad Ismail, dan Ketua Satlak kontingen Riau Nuzelly, meninjau langsung pelaksanaan tes fisik bagi atlet Riau. KONI Riau meninjau latihan rutin cabang olahraga Barongsai di hall Wushu, dan A hall Basket, Sport Center Rumbai, Selasa (30/7/2024).

Ketua Umum KONI Riau, Iskandar Hoesin mengatakan, setelah melakukan TC berjalan selama 2,5 bulan, kemampuan atlet di masing-masing cabang olahraga yang lolos PON XXI Aceh-Sumut, banyak peningkatan.

Terutama soal fisik atlet yang terus digenjot oleh tim Satlak kontingen Riau, dan juga dari pelatih Cabor. Bahkan beberapa atlet unggulan Riau mengalami peningkatan cukup signifikan. 

"Kita sudah memantau perkembangan atlet-atlet Riau yang dipersiapkan untuk terjun pada PON XXI Aceh-Sumut, dan hasilnya cukup memuaskan. Tes fisik ini untuk mengukur kemajuan atlet selama menjalani TC Berjalan. Apakah ada penambahan terhadap kemampuan atlet Riau," ujar Iskandar.

Dikatakannya, saat ini tim penilai masih menghitung hasil tes fisik atlet. Dari hasil tes fisik yang sudah dilakukan, rata-rata kemampuan atlet mengalami peningkatan.

Di sisa satu bulan menjelang keberangkatan PON, KONI Riau terus memberikan bimbingan, motifasi kepada atlet Riau untuk mencapai torehan medali emas bagi kontingen Riau. 

"Dari hasil tes fisik selama dua hari ini, ada atlet kita yang pecah rekor melampaui hasil dari tes fisik yang pertama, diantaranya ada atlet tinju dan anggar. Yang lainnya masih kita data atlet yang mengikuti tes fisik, melihat sejauh mana hasil latihan mereka," ungkapnya.

Di sisi lain, Ketua Satlak Kontingen PON Riau, Nuzelly Husnedi mengatakan, tes fisik dilakukan sebagai upaya persiapan seluruh atlet Riau yang akan bertarung PON XXI Aceh-Sumut nanti. Mulai dari proses seleksi atlet, TC berjalan, TC penuh, hingga hari pertandingan PON September 2024.

Ia menyebut, sebelum mengikuti TC berjalan, seluruh atlet Riau yang akan berangkat PON sudah menjalani tes fisik pertama. Dari hasil tes pertama dan kedua ini, dirinya mengakui peningkatan atlet-atlet Riau.

"Memang ada beberapa atlet yang mengalami peningkatan hingga saat ini. Kita adakan juga analisis dan kumparasi untuk menilai seberapa jauh kesiapan fisik atlet kita," kata Nuzelly.

Dikatakannya, saat ini beberapa atlet cabor andalan Riau terus mengasah kemampuan untuk mencapai prestasi. Termasuk Cabor anggar yang ditinjau saat tes fisik, dari penilaian sudah mengalami peningkatan dari sebelum-sebelumnya.

Ia berharap, upaya yang dilakukan KONI Riau dapat meningkatkan prestasi atlet Riau pada PON mendatang.

Berita Lainnya

Index