SIAK - Pebalap sepeda Bernard Benjamin Van Aert berhasil menyentuh garis finish lebih duluan dari dua peserta lainnya. Pebalap dari Anonimous Cycling Team Indonesia bernomor 81 keluar sebagai juara etape 2 di Tour de Siak dengan catatan waktu 3 jam 14 menit 28 detik.
Disusul posisi kedua oleh Muhammad Herlanggar bernomor 33 dari Nusantara Cycling Team Indonesia yang sama catatan waktunya dengan posisi pertama yaitu 3 jam 14 menit 28 detik, hanya saja tertinggal tipis dari Bernard.
Sementara posisi ketiga diisi oleh Muhammad Abdurrohman bernomor 112 dari NC Cycling Team Indonesia yang juga tertinggal tipis dengan catatan waktu sama dengan posisi 1 dan 2 yaitu 3 jam 14 menit 28 detik 01 milidetik.
Adu cepat antara posisi 1, 2 dan 3 menjadikan pertandingan berlangsung sangat dramatis, penonton yang melihat dari garis finish bersorak dan menyemangati peserta balap sepeda itu.
Bernard Benjamin Van Aert ketika diwawancarai mengaku tak menduga keluar sebagai juara, sebab kompetitornya juga sama-sama kuat dalam adu kecepatan. Bahkan hanya beda jarak satu ban dengannya di belakang.
"Ya, saya pikir saat itu disusul, dan saya hanya pikir untuk mengerahkan seluruh tenaga saat jarak 500 meter menjelang finish," katanya.
Dia menyampaikan sudah sering mengikuti Tour de Siak, pada tahun sebelumnya dia mewakili BSP Cycling Team sebagai tuan rumah, tetapi ada yang berbeda pada tahun ini yakni letak garis start yang dibuat di kecamatan lain, biasanya di depan Istana Siak.
Pada etape 2 Tour de Siak seluruh peserta berpacu dalam jarak tempuh 141,5 kilometer dengan rute start di depan Taman Motuyoko (Tualang)-Kampung Maredan-Kampung Tualang Timur-Simpang KM 11-Kampung Seminai Kecamatan Lubukdalam (putar kembali)-Simpang KM 11-Buatan Kecamatan Kotogasib-finish di depan Istana Siak.
Race Director Tour de Siak, Sondi Sampurno mengatakan race hari kedua ini sangat terlihat lebih menegangkan, selain rute yang paling panjang, para pebalap dituntut untuk mengadu ketahanan fisik dan kecepatan.
Namun selama berlangsungnya balapan, tak kendala yang dialami peserta. Selama berlangsungnya etape 2 Tour de Siak tidak ditemukan adanya aksiden atau kecelakaan yang dialami peserta.
"Hanya saja pebalap mengalami keletihan karena faktor cuaca panas sehingga menguras fisik yang luar biasa, namun mereka tetap dapat menyelesaikan balapan," kata Sondi.
Usai race, dilakukan Upacara Penyerahan Piala (UPP) kepada para pebalap yang juara di etape 1 akan diberikan jersey biru, sedangkan pebalap yang mendapat poin terbanyak diberi jersey hijau. Penyerahan akan dilakukan di depan Istana Siak.